FAKTA Wanita Azan Shalat Jumat, Penampilan Mirip Pria, Pelaku Kelabuhi Pengurus Masjid
Kejadian ini terjadi di Masjid As-sukur Lakowa, Kelurahan Pakowa, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Tampak dari foto yang beredar, saat diamankan FP mengenakan kemeja berwarna hitam.
Dia langsung dibawa ke Markas Polsek Pagimana untuk dimintai keterangan.
Diketahui, FP merupakan kelahiran Magetan, Jawa Timur, 18 November 2002.
Ia terdata sebagai warga Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
Kapolsek Pagimana, AKP Syukri Larau membenarkan pihaknya mengamankan FP.
Ia mengatakan, usai dimintai keterangan, FP kemudian dijemput pihak keluarganya.
"Tadi (Sabtu, red) sudah dijemput sama keluarganya. Dia (FP) merupakan warga Banggai Laut," kata Syukri,
Di hadapan polisi, FP mengaku pernah menjadi imam saat salat berjamaah di Masjid Al-Ilham Kilometer 1, Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk sebelum datang ke Pagimana.
Namun, Syukri tidak membeberkan kronologi dan motif FP nekat mengumandangkan azan di Masjid Masjid As-sukur Lakowa.
3. Tanggapan DMI Sulteng
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah, Baharuddin HT sangat geram atas kasus Perempuan Azan Jumat di Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Merurutnya, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi, apalagi di waktu Salat Jumat.
“Kenapa bisa lolos menjelang Salat Jumat. Kalau saya itu takmir masjidnya kecolongan,” katanya.
“Apalagi itu bukan di salat fardu, tapi salat Jumat yang notabenenya semua telah terjadwal, mulai dari khotibnya, muazin hingga imam salatnya,” jelas Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) itu menambahkan.
Sekjen DPP Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) itu menilai, takmir masjid harusnya lebih jeli melihat situasi di lingkup peribadatan.