Berita Aceh Timur
Haji Uma Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh Timur
Mendadak Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, Senin (3/1/2022) sore, datang ke kantor BPBD Aceh Timur
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Mendadak Anggota DPD RI, H Sudirman atau Haji Uma, Senin (3/1/2022) sore, datang ke kantor BPBD Aceh Timur.
Mengenakan pakaian khas kaos oblong, dan handuk di leher, kehadiran staf Haji Uma, yang didampingi staf khususnya, Muhammad Daud, Hamdani, dan staf lainnya, disambut oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi.
Di hadapan Kepala Dinas Sosial, Haji menanyakan perkembangan banjir yang melanda Aceh Timur.
Kepala Dinsos Aceh Timur, Elfiandi, mengatakan, sejak Senin sore, banjir di sejumlah kecamatan telah surut.
Dan ada beberapa desa banjir baru naik sejak Minggu sore, karena meluapnya Krueng Arakundo, dan sungai Peureulak.
Baca juga: Kenakan Kaos Putih dan Handuk di Leher, Haji Uma Tengah Malam Sambangi Posko Banjir Aceh Tamiang
“Semua bantuan sudah didistribusikan. Hanya Dusun Sumedang Jaya HTI di Seumanah Jaya, yang masih terisolir, dan bantuan akan disalurkan Selasa,” ungkap Elfiandi.
Sementara itu, Haji Uma, mengatakan, kunjungannya pertama kali ke daerah terdampak banjir seperti Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Tamiang, untuk menyalurkan bantuan pribadinya berupa sembako.
“Jangan dilihat dari sisi jumlahnya, tapi lihat dari sisi ikhlasnya, mudah-mudahan bantuan ini bermamfaat dan dapat didistribusikan untuk warga terdampak banjir yang mengungsi,” harap Haji Uma.
Baca juga: Arungi Sungai Peureulak, Bupati Aceh Timur Evakuasi 5 Ibu Hamil yang Terjebak Banjir
Selain menyalurkan bantuan, ungkap Haji Uma, kunjungannya ke daerah juga untuk melihat kondisi pengungsi dan korban dengan tetap berkoordinasi pemda setempat.
Selain itu, lanjut Haji Uma, kunjungan ke daerah juga ingin melakukan evaluasi atas musibah banjir yang rutinitas terjadi setiap tahun.
“Bagaiman ke depan secara bersama-sama kita cari solusinya, agar peristiwa yang rutin terjadi setiap tahun ini terjadi bisa dicegah dan tak terjadi lagi,” ungkap Haji Uma.
Baca juga: Bupati Rocky Gendong Seorang Nenek Terjebak Banjir di Aceh Timur
Menurutnya, pemerintah harus tegas dan hadir untuk menertibkan penebangan liar, pembukaan lahan oleh siapapun.
Karena musibah banjir ini bukan bencana biasa, melainkan ada factor dan penyebabnya sehingga rutin terjadi setiap tahun.
“Pemerintah harus serius. Semua bergerak, dan tegas agar ke depan bencana ini tidak terjadi lagi,” harap Haji Uma. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Tergantung di Warkop Lam Bheu Aceh Besar