Kehidupan Anak-anak Suku Vadi di India, Mampu 'Menaklukkan' Ular Berbisa, Dipercaya Keturunan 'Ular'

Anak-anak laki-laki harus menyelesaikan sepuluh tahun pelatihan sampai mereka menjadi pawang ular yang terampil.

Editor: Faisal Zamzami
Tipsmake.com
Suku Vadi di India Penakluk Ular Berbisa 

SERAMBINEWS.COM - India yang dikenal sebagai 'tanah pawang ular' memiliki suku unik di Gujarat di mana anak-anak berusia dua tahun dilatih untuk menjadi pawang ular.

Pada usia muda, anak-anak dari suku ini diajari taktik menghadapi ular berbisa.

Anak-anak laki-laki harus menyelesaikan sepuluh tahun pelatihan sampai mereka menjadi pawang ular yang terampil.

Sementara itu, peran anak perempuan adalah merawat ular seperti seorang ibu yang mengasuh anaknya.

Melansir Indiatvnews.com, ketika anak-anak dari suku ini mencapai usia 12 tahun, mereka diharapkan mengetahui segala sesuatu tentang ular.

Di India, ular diperlakukan dengan hormat karena dianggap sebagai kendaraan Dewa.

Kobra dipuja sebagai 'Naag devta' karena merupakan perlengkapan Dewa Siwa.

Naag Devta disembah dan diperlakukan dengan kasih sayang dan perhatian.

S
 (India TV News) Suku Vadi di India Penakluk Ular Berbisa

Suku Vadi menganggap diri mereka sebagai keturunan 'Naag devta' dan mengajarkan hal yang sama kepada anak-anak mereka.

Para anggota suku memelihara ular-ular itu tidak lebih dari tujuh bulan.

Mereka memberi makan ular dengan campuran herbal sehingga mengurangi efek racun.

Mereka tidak memotong taring ular karena itu akan menyakiti mereka.

Bagi orang-orang Vadi, ular dan pawang harus membangun rasa saling percaya.

Pada tahun 1991, 'menawan' ular dinyatakan ilegal setelah intervensi dari aktivis hak-hak binatang Maneka Gandhi.

Suku Vadi di India Penakluk Ular Berbisa
Suku Vadi di India Penakluk Ular Berbisa (India TV)

Sejak itu suku Vadi terpaksa melarikan diri dari desa-desa dan selalu dipantau karena membawa ular.

Hal ini menimbulkan kesengsaraan bagi suku yang ingin melanjutkan tradisinya tetapi tidak mampu, karena tekanan dari pemerintah.

Baca juga: Nekat Tangkap Ular Kobra yang Mangsa Burung Love Bird di Kandang, Mata 3 Pria Ini Kena Sembur Bisa

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3,5 Meter Makan Kucing Bikin Geger Warga, Tim Damkar Turun Tangan

Upaya Pencegahan hingga Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Ini yang harus Anda lakukan jika digigit ular, mulai dari upaya pencegahan hingga pertolongan pertama.

Sebagaimana diketahui, saat musim penghujan seperti sekarang ini, ular berkeliaran dan bisa masuk ke dalam rumah.

Apalagi jika tinggal di dekat persawahan, sungai, perkebunan, hutan, potensi ini bisa terjadi pada Anda.

Dikutip dari akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, menurut Komunitas Penyayang Ular, ular kobra biasanya sering muncul saat musim penghujan.

Selain itu pada bulan November, Desember, dan Januari merupakan musim telur ular kobra menetas.

Ular kobra biasanya bertelur di tumpukan batu, semak, kayu, dan lokasi-lokasi yang lembab.

Oleh karena itu, berikut ini cara mencegah ular masuk ke rumah terutama saat musim penghujan yang dikutip dari Instagram Pemprov DKI Jakarta, mediakom.kemkes.go.id, dan bobo.grid.id.

Cara mencegah ular masuk ke rumah:

1. Menggunakan Wangi-wangian yang Menyengat

  
Wangi-wangian yang menyengat dapat digunakan untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.

Gunakanlah, minyak kayu manis atau cengkeh dan letakkan di tempat ular biasanya muncul atau tempat ular bersembunyi.

Anda juga bisa menggunakan semprotan pengusir nyamuk karena baunya yang menyengat.

2. Bersihkan rumah dan lingkungan dari tumpukan barang

Tumpukan barang dapat menjadi sarang tikus ataupun sarang ular sendiri.

3. Bersihkan tumpukan ranting, kayu, dan genteng.

Selain membersihkan rumah dari tumpukan barang, bersihkan juga tumpukan ranting pohon, kayu, maupun, genteng di sekitar rumah.

Setidaknya beri jarak tumpukan tersebut dua meter dari rumah agar ular tidak merambat.

Tumpukan tersebut bisa didatangi tikus dan membuat ular tertarik.

4. Menutup lubang

Ular masuk ke rumah biasanya melalui lubang-lubang.

Oleh karena itu, pastikan lubang di rumah segera ditutup untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah.

Tutup saluran air dengan kawat baja, bukan alumunium, karena alumunium dapat dijebol oleh tikus.

Lalu bisa juga dengan menutup ruang kosong antara ubin dengan pintu.

5. Memotong dahan pohon agar tidak menyentuh plafon rumah atau garasi.

Ular bisa saja lewat melalui dahan pohon dan masuk sekitar rumah melalui plafon yang terhubung langsung dengan dahan pohon.

6. Taruh keset ijuk atau plastik kasar di depan pintu rumah dan kamar.

Ular tidak menyukai benda yang tajam.

Keset ijuk dapat masuk ke dalam sisiknya, dan ular tidak menyukai hal itu.

7. Sebelum membongkar barang, semprotkan obat nyamuk untuk mengetes ada ular atau tidak di rumah atau gudang.

Bau obat nyamuk yang menyengat tidak disukai oleh ular.

8. Membasmi Makanan Ular

Bersihkanlah rumah dan lingkungan sekitar Anda dari jenis-jenis makanan ular.

Makanan ular bisa menyebabkan ular datang ke rumah.

Makanan ular yang perlu dibersihkan adalah tikus, serangga, dan katak.

Maka dari itu, pastikan lingkungan rumah dan sekitarnya cukup bersih dan rajin dirawat.

Baca juga: Peringati HAB, Bupati: Jadikan Agama Sebagai Inspirasi

Baca juga: Riyadh Resmikan Festival Kuda Ubayyah, Memamerkan Warisan Berkuda Arab Saudi

Baca juga: Badan Kemanusiaan Raja Salman Luncurkan Proyek Bantuan ke Negara Miskin, Ini Jumlahnya

Intisari: Dipercaya sebagai Keturunan 'Ular,' Begini Kehidupan Anak-anak Suku Vadi di India yang Sudah Bisa 'Menaklukkan' Ular Berbisa Sedini Mungkin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved