Tidak Ada Peningkatan Pasien Covid-19, Menkes Sebut Masih Ada 110 Ribu Kamar Rumah Sakit yang Kosong

Saat ini belum ada peningkatan kamar perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit di seluruh Indonesia.

screenshot
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Rabu (12/5/2021). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS mengatakan, saat ini belum ada peningkatan kamar perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit seluruh Indonesia.

Hal itu merespons kemunculan kasus Omicron transmisi lokal yang ada di Jakarta, Medan, Surabaya, hingga Bali.

Bahkan, banyak rumah sakit yang sama sekali tidak memiliki pasien Covid-19 yang dirawat. "Saat ini banyak rumah sakit yang tidak merawat pasien Covid-19," kata dia melalui pesan singkatnya, Selasa (4/1/2021).

Meski demikian, sejak awal WHO menetapkan Omicron sebagai Variant of Concern (VoC), pihaknya telah mengimbau seluruh rumah sakit anggota Persi untuk melakukan sejumlah langkah antisipasi.

Seperti mempersiapkan pelayanan, sarana prasarana, serta fasilitas dan sumber daya manusia (SDM).

"Rumah sakit juga perlu memperbaiki sistem pelayanan dengan memperhatikan pelaksanaan Protokol Penananganan Isolasi Diri (PPI) lebih ketat dan optimal," kata Bambang.

Jika ditemukan pasien yang dicurigai gejala dan tanda klinis varian Omicron, serta didukung dengan riwayat perjalanan dari negara - negara yang diwaspadai seperti Afrika Selatan, Hongkong, Australia, Israel, Belgia, Jerman dan benua Eropa lainnya, maka rumah sakit segera melaporkan kepada Dinas Kesehatan setempat.

Baca juga: Kasus Keramba Jaring Apung di Sabang Dihentikan, GeRAK: Jika Tebang Pilih Modelnya Seperti Ini

Baca juga: WHO Sebut Tingkat Serangan Covid-19 Varian Omicron Berbeda di Setiap Negara

Baca juga: FAKTA Etiqah, Finalis MasterChef Malaysia Didakwa Bunuh ART Indonesia, Terancam Hukuman Mati

"Lakukan koordinasi untuk melakukan surveilans dan WGS (Whole Genome Sequencing)," kata dia.

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, jumlah kamar rumah sakit yang ada di Indonesia adalah sebanyak 400ribu, dimana 30 persennya atau 120 ribu kamar dialokasikan khusus pasien Covid-19.

"Posisi sekarang yang terisi sekitar 2400 - 2500an. Jadi masih ada room lebih dari 110 ribu yang sebelumnya memang kita sudah alokasikan untuk Covid-19," terang Menkes.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tambahan kasus Omicron sebanyak 92 pada 4 Januari 2021. Kini total kasus Omicron menjadi 254 kasus terdiri dari 239 kasus dari pelaku perjalanan internasional (imported case) dan 15 kasus transmisi lokal.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, penambahan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia masih didominasi oleh WNI yang baru kembali dari perjalanan luar negeri.

Baca juga: Kisah Perempuan Kembar Punya Adik Kembar, Terpaut Usia 20 Tahun, Bagi Tugas Jaga Adik

Baca juga: Kapal Induk AS Dikerahkan Pertama Kali Dibawah Komando Kapten Wanita

Baca juga: Samudra Atlantik Kerap Makan Korban, Lebih dari 4.400 Migran Hilang di Sepanjang 2021

"Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk (49%) dan pilek (27%)," kata dr Nadia.

Untuk itu, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/MENKES/1391/2021 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron (B.1.1.529) yang ditandatangani Menteri Kesehatan pada 30 Desember 2021.

"Poin utama dari aturan ini untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah serta fasyankes dalam menghadapi ancaman penularan Omicron.

Mengingat dalam beberapa waktu terakhir kasus transmisi lokal terus meningkat. Karenanya kesiapan daerah dalam merespons penyebaran Omicron sangat penting agar tidak menimbulkan cluster baru penularan Covid-19," tuturnya.(Tribun Network/rin/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved