Luar Negeri
Turuti Keinginan Penonton, Tiga Pria Lakukan Live Streaming Meraba Gadis Muda, Begini Nasibnya
Ketiga pria melakukan aksi tak pantas tersebut atas keinginan penonton yang mengiming-iming uang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
"R alias kuda poni ini, diamankan di TKP apartemen Kubu Residence Kamar Nomor 409, di Jalan Taman Pancing, Denpasar sekitar pukul 02.00 wita," jelasnya.
Jansen menjelaskan, RR memiliki id 2309400 di aplikasi Mango Live.
Dalam aksinya dia secara terang-terangan memperlihatkan auratnya secara live.
Menurut Kapolresta Denpasar, kejadian ini sebelumnya diketahui tentang adanya informasi adanya live langsung secara bulgar.
Petugas kepolisian yang mengetahui hal tersebut, langsung mencari keberadaan RR.
Beberapa saat kemudian, petugas mendapati pelaku tengah live saat penggerebekan.
"Saat si pelaku live, langsung kita lakukan penangkapan dalam keadaan telanjang bulat atau bugil di medsos Mango tersebut," ungkap Jansen.
Baca juga: Live Tanpa Busana Raup Uang Rp 50 Juta per Bulan, Selebgram Kuda Poni Ditangkap saat Beraksi Bugil
Sekali Live dapat Rp1,5 Juta
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan tersangka, RR berusia 32 tahun, telah melakukan siaran langsung di aplikasi media sosial bernama Mango Live selama sembilan bulan terakhir.
“Keuntungan yang diperolehnya dari live job tersebut sekitar Rp30 juta, setiap kali live ia mendapat sekitar Rp1,5 juta,” kata Sukadi
Menurut laporan, RR ditangkap karena tampil tanpa busana di sesi live streaming.
Secara online, dia menggunakan akun bernama “Kuda Poni,” yang berarti kuda poni, dan dilaporkan memiliki ribuan pengikut.
Ketika dia ditayangkan, polisi mengatakan dia sering terlihat masturbasi di depan penontonnya.
RR ditangkap di sebuah apartemen di Denpasar Jumat lalu.
Dia didakwa melanggar pasal-pasal di bawah Undang-Undang Pornografi 2008 dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang diancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)