Berita Jakarta

Warga Soraki Kolonel Priyanto, Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg

Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sejoli korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung

Editor: bakri
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021) 

* Mayat Salsabila dan Handi Dibuang dari atas Jembatan

NAGREG - Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sejoli korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/1/2021).

Rekonstruksi digelar di dua tempat.

Lokasi pertama di Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, tempat ditabraknya Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) oleh mobil Isuzu Panther milik Kolonel Priyanto.

TNI menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (3/1/2022). Dalam kasus ini, 3 anggota TNI AD jadi tersangka.
TNI menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (3/1/2022). Dalam kasus ini, 3 anggota TNI AD jadi tersangka. (Kompas TV)

Sedangkan lokasi kedua di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tempat jasad Handi dan Salsabila dibuang.

Rekonstruksi pertama yang digelar di Nagreg dijaga ketat personel TNI.

Ketiga tersangka yakni Kolonel Priyanto, Kopda Ahmad Sholeh, dan Kopda Dwi Atmoko, dihadirkan dalam reka ulang itu.

Kopda Ahmad dan Kopda Dwi Atmoko yang pertama digelandang ke TKP oleh petugas.

Menyusul kemudian Kolonel Priyanto.

Dalam rekonstruksi tersebut ketiga tersangka tampak hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.

Kepala mereka juga sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.

Kehadiran ketiga tersangka itu menarik perhatian warga sekitar.

Tidak sedikit warga yang menonton rekonstruksi tersebut.

Mereka mulai menyoraki ketiga tersangka begitu turun dari mobil.

"Wuuu.," teriak sejumlah warga.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved