Truk yang Angkut Bantuan Darwati A Gani untuk Korban Banjir Terbalik di Pirak Timu

"Qadarullah, truk yang kami gunakan untuk mengantar bantuan terbalik, karena masuk ke saluran air. Maklum, jalannya masih tergenang tinggi, jadi sopir nggak tahu batas badan jalan," ujar politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebuah truk sewa yang mengangkut bantuan sembako dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hj Darwati A Gani, terbalik di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Selasa (4/1/2022) sore.

Seluruh sembako di truk tersebut hendak diserahkan Darwati kepada para korban banjir di Kecamatan Pirak Timu.

"Sengaja kami pilih Pirak Timu, karena baru bisa ditembusi jalannya. Itu pun harus dengan mobil yang tinggi, double cabin, truk, dan sejenisnya. Mobil Innova saja tak bisa lewat," lapor Darwati by phone dari Aceh Utara, Selasa malam.

Menurut Darwati, truk itu terbalik karena sopir tak mengenal dengan baik kondisi jalan yang dilewati lantaran masih digenangi banjir sekitar 1 meter.

"Qadarullah, truk yang kami gunakan untuk mengantar bantuan terbalik, karena masuk ke saluran air. Maklum, jalannya masih tergenang tinggi, jadi sopir nggak tahu batas badan jalan," ujar politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) ini.

Darwati dan rombongan kemarin sore bergerak dari Bireuen ke Pirak Timu, Aceh Utara, naik beberapa mobil.

Baca juga: Pengamat: Banjir akibat Alih Fungsi Hutan yang Sangat Tinggi

Sedangkan paket sembako yang mereka beli di Bireuen semuanya diangkut dengan truk.

Di beberapa titik pengungsian korban banjir, paket sembako tersebut sudah diturunkan bertahap.

Diserahkan langsung oleh Darwati.

Nahas baru terjadi saat truk memasuki kawasan Pirak Timu.

Karena sopir tak terlalu mengenal medan dan badan jalan pun masih digenangi air, truk tersebut terperosok ke saluran air dan terbalik.

Menurut Darwati, seluruh paket sembako di dalam truk tumpah dan basah.

Di antara paket bantuan itu berisi beras, minyak goreng, telur ayam, dan mi instan.

Baca juga: 11 Kecamatan di Aceh Timur Masih Terendam Banjir, 5.809 Jiwa Mengungsi dan Dua Mobil Terbalik

Karena sudah tiba di lokasi dan kejadian itu disaksikan oleh para korban banjir, paket sembako itu tetap diserahkan kepada korban banjir.

Ada sekitar 40 sak beras, puluhan dus mi instan, air mineral, minyak goreng, gula, roti, dan susu kotak yang diserahkan kepada pengungsi sore kemarin.

"Mereka bilang nggak apa-apa basah, karena langsung akan dimasak pada sore itu juga," kata Darwati yang menyebutkan bahwa truk itu terbalik sekitar pukul 17.00 WIB.

Di belakang truk yang terbalik itu melaju mobil double cabin yang ditumpangi Darwati.

"Untung mobil kami selamat, tak ikut terperosok masuk saluran air dan terbalik," kata Darwati.

Di dalam truk itu, bukan cuma ada sopir dan kernet, tapi juga ada enam penumpang.

Awalnya, keenam penumpang yang merupakan anggota rombongan Darwati itu naik mobil Toyota Innova dari Bireuen.

Baca juga: VIDEO Haji Uma Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Pantai Timur

Sesampai di kawasan Pirak Timu mobil Innova tak bisa melaju karena level banjirnya masih tinggi.

Lalu, keenam penumpang mobil Innova tersebut pindah ke dalam truk.

"Untungnya, saat truk terbalik semua penumpang selamat," kata Darwati.

Setelah truk yang terbalik itu berhasil dikembalikan ke posisi semula berkat bantuan masyarakat, barulah Darwati dan rombongan kembali ke Bireuen, tanah kelahirannya.

Ia bersaran agar siapa pun yang mengantar bantuan kepada pengungsi korban banjir agar ekstra hati-hati.

Jangan sampai mengalami kejadian seperti yang mereka rasakan.

"Sebaiknya libatkan warga lokal sebagai pemandu jalan jika masuk ke lokasi yang banjirnya belum surut," kata istri Irwandi Yusuf, mantan gubernur Aceh itu.

Berdasarkan amatannya, sangat banyak korban banjir atau yang sudah mengungsi membutuhkan bantuan logistik dan sandang di wilayah Aceh Utara.

"Semoga bantuan sembako dari Pemerintah Aceh segera disalurkan ke seluruh gampong yang terdampak banjir di awal tahun ini," ujar Darwati. (*)

Baca juga: Pesisir Tamiang Masih Banjir, Dapur Umum Ditambah Menjadi 33 Titik