Banjir Aceh Timur
21 Desa di 6 Kecamatan di Aceh Timur Masih Terendam Banjir
Dari 6 Kecamatan itu, ungkap Ashadi, banjir yang parah hingga Rabu sore di Kecamatan Peureulak Barat, dan Peureulak Kota karena meluapnya Krueng Peure
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Hingga Rabu (5/1/2022) banjir di Aceh Timur, masih merendam 21 desa yang tersebar di 6 kecamatan.
Rician desa yang terendam adalah Kecamatan Ranto Peureulak 3 desa, Pante Bidari 2 desa, Julok 1 desa, Peureulak Barat 9 desa, Simpang Ulim 2 desa, Peureulak 4 desa.
Dari 6 kecamatan jumlah warga yang terdampak 1.572 kepala keluarga (KK) atau 6.556 jiwa.
"Sedangkan warga yang mengungsi 441 KK atau 1.776 jiwa. Warga mengungsi di lokasi yang aman seperti meunasah, masjid, dan rumah tetangga, karena ketinggian air berkisar 10 cm sampai dengan 100 cm," ungkap Kepala BPBD Aceh Timur.
• Muspika dan Forum Keuchik Baitussalam Aceh Besar Peringati Maulid, Kapay Santuni 260 Anak Yatim
Dari 6 Kecamatan itu, ungkap Ashadi, banjir yang parah hingga Rabu sore di Kecamatan Peureulak Barat, dan Peureulak Kota karena meluapnya Krueng Peureulak, setelah menerima air kiriman dari hulu.
Ditambah, lagi Selasa (5/1/2022) siang sampai sore air laut pasang, sehingga menyebabkan air sungai tertahan dan meluap ke pemukiman penduduk.
• VIDEO - Kisah Cinta Murid dan Guru, Pria Ini Beranikan Melamar Gurunya, Berawal dari Acara Reuni
"Mudah-mudahan ketika air laut surut, genangan banjir juga ikut surut. Kondisi Aceh Timur saat ini belum bisa dikatakan aman, karena masih ada potensi hujan sesuai perkiraan BMKG," ungkap Ashadi.
Pasca banjir surut di beberapa kecamatan, ungkap Ashadi, pihaknya akan turun ke lapangan melakukan kaji tempat, dan mendata kerusakan sarana dan prasarana.
"Kalau jalan yang tertutup longsor di Alue Seutang langsung kita tangani, begitu juga pangkal jembatan Keude Geureubak yang putus juga sudah ditangani secara darurat dan sudah bisa dilalui, " ungkap Ashadi.
"Kalau banjir sudah surut, kita akan fokus memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak," tambah Ashadi.
Meski banjir sudah surut di beberapa kecamatan, ungkap Ashadi, Pemkab Aceh Timur, tetap menghimbau masyarakat agar waspada dan selalu hati-hati, memperhatikan cuaca, membersihkan saluran, tenang dan siaga bencana.
"Untuk menghindari terjadinya korban jiwa kita imbau orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak terjadi korban jiwa," ungkap Ashadi.
Rencananya, Kamis Menteri Sosial RI Tri Rismaharini akan berkunjung ke Aceh Timur, meninjau dampak banjir sekaligus menyalurkan bantuan.
Amatan Serambinews.com, banjir yang merendam ruas jalan Peureulak-Lokop-batas Gayo Lues, di Desa Beurandang, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, berangsur surut, dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan sepeda motor masih diseberangkan menggunakan rakit kayu, karena ketinggian air masih sepahak orang dewasa.