Internasional
Militer AS Perintahkan Tentara di Jepang Pakai Masker Saat Keluar Pangkalan
Militer AS memerintahkan tentaranya di Jepang untuk mengenakan masker saat keluar dari pangkalan militer.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike sejauh ini enggan untuk memerintahkan tindakan pembatasan.
Jepang meningkatkan kontrol perbatasan akhir tahun lalu, mencegah perjalanan dari luar negeri kecuali untuk penduduk dan warga yang kembali.
Tentara AS pada dasarnya bebas untuk masuk dan bergerak di sekitar Jepang berdasarkan perjanjian keamanan bilateral.
AS adalah sekutu terpenting Jepang.
Kasus Covid-19 pasukan AS di Jepang berjumlah 1.784, sepertiga di Okinawa, menurut USFJ.
Iwakuni telah melaporkan total 529 kasus virus Corona.
Pasukan militer yang datang ke Jepang diharuskan untuk menunjukkan tiga tes negatif Covid-19, termasuk satu sebelum keberangkatan.
“Langkah-langkah mitigasi yang telah kami lakukan di seluruh USFJ dimaksudkan untuk melindungi kesiapan pasukan kami," kata Pasukan AS di Jepang dalam sebuah pernyataan.
Kesejahteraan keluarga kami, dan kesehatan warga Jepang harus tetap dijaga," tambahnya.
"Kami menyadari, semua memiliki peran untuk menjaga keamanan komunitas kami,” ujarnya.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Ancam Orang Tanpa Disuntik Vaksin Covid-19, Warga AS Meninggal Dunia
Minggu ini, Jepang telah melaporkan lebih dari 2.000 kasus virus Corona setiap hari.
Sekitar 80 persen populasi telah mendapatkan dua suntikan vaksin Covid-19.
Tetapi booster baru saja dimulai.
Jepang sejauh ini memiliki 18.300 kematian terkait Covid-19.
Kekhawatiran berkembang tentang varian Omicron.
Seusai beberapa orang meninggal di rumah ketika sistem medis tidak dapat menangani lonjakan kasus yang tiba-tiba.(*)