Berita Gayo Lues
Pemkab Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Tripe Jaya
Angin puting beliung menerjang rumah warga Buntul Musara, menyebabkan 5 unit rusak berat dan 16 unit lainnya rusak ringan.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues (Galus) bersama dinas sosial bersama anggota relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Galus, kini telah menyalurkan bantuan masa panik untuk korban angin Puting Beliung yang terjadi di Desa Buntul Musara kecamatan Tripe Jaya, yang terjadi Rabu 5 Januari lalu.
Dalam musibah tersebut menyebabkan sebanyak 21 unit rumah warga di kecamatan Tripe Jaya itu rusak, bahkan seorang warga atas nama Samsidar (45) warga Buntul Musara menjadi korban dan mengalami luka, setelah terkena rentuntuhan bangun rumahnya saat insiden berlangsung sebelumnya.
Para korban sebelumnya sempat mengungsi ditempat keluarganya di desa tersebut. Kini warga dilaporkan sudah mulai kembali kerumahnya masing-masing untuk membersihkan dan memperbaiki puing-puing kerusakan rumahnya yang diporakporandakan angin puting beliung tersebut.
Kadis Sosial Galus, Jasiwa M didampingi Kabid Rebsos, Hamdan, kepada Serambinews.com, Jum'at (7/1/2022) mengatakan, bantuan masa panik untuk korban angin puting beliung di desa Buntul Musara kecamatan Tripe Jaya tersebut, kini telah disalurkan langsung oleh Bupati Galus didampingi Wabup dan sejumlah unsur Forkompinda lainnya, serta disaksikan para unsur Muspika di kecamatan tersebut.
Dikatakan, dalam musibah angin puting beliung yang menerjang rumah warga di Buntul Musara tersebut, menyebabkan 5 unit mengalami rusak berat dan 16 unit lainnya mengalami rusak ringan atau hanya mengalami kerusakan pada bagian atap dan sengnya yang terbang.
Baca juga: VIDEO - Warga Pesisir Tamiang Tagih Janji Gubernur Aceh Perbaiki Tanggul
Baca juga: Ditinggal Pemilik dan Pekerjanya Ngopi di Warkop, Bengkel Las di Ujong Blang Aceh Besar Terbakar
Dirincikan bantuan yang disalurkan berupa sembako yakni, gula pasir 38 kg, mie instan, saos sambal, kecap manis, susu kaleng, sarden, roti biscuit, bubuk kopi, garam energen, air mineral. Selain itu juga, bantuan berupa beras gaya baru sebanyak 285 kilogram dan minyak goreng 38 kg.
"Saat ini sebagian kecil warga masih mengungsi ditempat keluarganya di desa itu, namun sebagian besar korban dibantu warga setempat disibukkan untuk membersihkan dan memperbaiki kerusakan atap rumahnya itu," sebutnya.(*)
