Kesehatan
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Kentang Rebus Kelompok Mana?
kentang rebus juga mengandung kalium, vitamin C, folat, vitamin B6, dan beberapa jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Memperhatikan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan hal penting bagi penderita asam lambung.
Sebab, makanan adalah salah satu faktor paling memungkinkan jika gejala asam lambung naik.
Beberapa makanan tertentu bisa memicu cairan asam lambung di perut naik ke kerongkongan.
Gejala ini juga disebut dengan istilah refluks asam.
Oleh sebab itu, menjaga pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi merupakan kunci untuk mengendalikan gejala refluks asam, terutama bagi penderita penyakit asam lambung kronis atau gastroesofageal refluks disease (GERD).
Lalu apa saja makanan yang boleh dan yang perlu dihindari oleh penderita asam lambung?
Baca juga: Atasi Masalah Kesehatan dengan Kunyit, Begini Cara Mengonsumsi Sebagai Obat Alami Asam Lambung
Baca juga: Sesak Napas Saat Asam Lambung Sedang Naik, Ini Hal yang Bisa Dilakukan Untuk Mengatasi Gejalanya
Bagaimana dengan kentang rebus, masuk dalam kategori makanan yang boleh dikonsumsi atau dihindari oleh penderita asam lambung?
Kentang rebus untuk penderita asam lambung
Melansir Kompas.com dari BBC GoodFood, kentang rebus termasuk makanan yang boleh dikonsumsi penderita penyakit asam lambung.
Sayuran ini bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat, rendah kalori dan bikin perut awet kenyang.
Tak hanya itu, kentang rebus juga mengandung kalium, vitamin C, folat, vitamin B6, dan beberapa jenis antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Namun, penderita penyakit asam lambung yang memiliki kadar gula darah tinggi ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi kentang rebus.
Dilansir dari Healthline, kentang termasuk sumber karbohidrat yang mengandung gula sederhana dan memiliki indeks glikemik tinggi.
Baca juga: JANGAN SALAH! Begini Cara Mengolah Air Tajin yang Benar untuk Obat Asam Lambung ala dr Zaidul Akbar
Baca juga: Resep Obat Alami GERD atau Asam Lambung dari dr Zaidul Akbar, Rutin Konsumsi Gamat hingga Air Tajin
Sehingga, penderita diabetes disarankan tidak terlalu sering mengonsumsi makanan ini.
Tapi, mendinginkan kentang setelah kentang direbus dapat menurunkan kadar indeks glikemik kentang antara 25-26 persen.
Makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi penderita asam lambung
Melansir verywellheath, selain kentang, penderita penyakit asam lambung juga diperbolehkan makan jenis sayuran tertentu seperti bayam dan kangkung.
Penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi biji-bijian utuh seperti kacang hijau, gandum, dan oat yang tinggi serat.
Sedangkan untuk buah, penderita penyakit asam lambung boleh makan buah melon, pisang, apel, dan pir yang citarasanya tidak terlalu asam.
Sebaliknya, hindari buah-buahan yang rasanya terlalu asam seperti jeruk dan tomat karena cenderung memicu refluks asam.
Untuk asupan protein, pilih yang mengandung lemak baik dan tidak banyak lemak trans atau lemak jahat.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Dibolehkan Makan Sayuran Ini, Apa Saja? Simak Cara Alami Atasi Jika Kumat
Baca juga: Ketahuilah, Ini 10 Jenis Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Lambung
Seperti ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, minyak zaitun, atau susu rendah lemak.
Jangan makan segala jenis gorengan, makanan pedas, makanan berlemak, alkohol, kopi, cokelat, teh, soda, dan daun mint.
Cara mencegah asam lambung naik
Selain makanan yang dikonsumsi, beberapa perilaku dan gaya hidup juga dapat memicu naiknya asam lambung
Oleh sebab itu, disarankan untuk mempertimbangkan pola makan berikut untuk mencegah gejala penyakit ini kambuh.
Dilansir dari EverydayHealth, kebiasaan makan yang direkomendasikan diantaranya:
- Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering. Ganti pola makan porsi besar tiga kali sehari dengan makan porsi kecil lima kali sehari. Dengan begitu, tekanan di perut bisa berkurang
- Hindari makan terburu-buru atau mengunyah makanan terlalu cepat. Upayakan untuk selalu makan perlahan-lahan dan kunyah makanan dengan seksama
- Jangan langsung berbaring setelah makan. Berikan jeda setidaknya dua atau tiga jam untuk jarak antara makan dan tiduran atau rebahan
- Hindari pakaian terlalu ketat di bagian perut karena bisa menambah tekanan di perut saat makan
- Terapkan pola makan bergizi lengkap dan seimbang agar berat badan terkontrol dan menjaga kesehatan secara keseluruhan
(Serambinews.com/Yeni Hardika)