Kajian Islam

Ada yang Bertanya Pada UAS,Apakah Orang yang Sudah Taubat Dosa Lamanya Tetap Dihisap? Ini Jawabannya

Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa dosa-dosa masa lalu orang yang sudah bertaubat akan ditutupi oleh Allah SWT.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
YOUTUBE/USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustad Abdul Somad atau UAS. 

Soal dosa masa lalu orang yang sudah bertaubat sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Dai Kondang Ustad Abdul Somad.

Video penjelasannya mengenai hal ini juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya seperti diunggah channel Fodamara TV beberapa tahun silam.

Berikut tayangan video penjelasan UAS soal dosa masa lalu orang yang sudah bertaubat.

Dalam video kajiannya yang diunggah oleh channel YouTube tersebut, Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa dosa-dosa masa lalu orang yang sudah bertaubat akan ditutupi oleh Allah SWT.

Tak hanya sekedar ditutupi, bahkan perbuatan-perbuatan buruk orang yang sudah bertaubat tersebut akan diganti dengan kebaikan.

Ini sebagaimana disebutkan dalam Alquran Surah Al-Furqan ayat 70 berikut.

إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يُبَدِّلُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِهِمْ حَسَنَٰتٍ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Illā man tāba wa āmana wa 'amila 'amalan ṣāliḥan fa ulā`ika yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, wa kānallāhu gafụrar raḥīmā

Artinya: "Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Baca juga: Apa Benar Roh Orang yang Sudah Meninggal Bisa Dipanggil? Simak Ulasan Ustadz Abdul Somad Berikut

"Maka semua perbuatan buruknya terdahulu, bukan sekedar ditutupi Allah, yubaddilullāhu sayyi`ātihim ḥasanāt, diganti Allah dengan yang baik-baik," kata Ustad Abdul Somad sebagaimana dikutip dari video tersebut.

"Kalau sekedar dihilangkan, biasa. Ini diganti Allah dengan yang baik-baik," sambungnya.

Akan tetapi, lanjutnya, untuk mendapat manfaat ini tentu ada syaratnya.

Syaratnya yaitu tidak kembali ke masa lalunya itu.

Atau dengan kata lain, orang tersebut melakukan taubat yang sebenarnya atau disebut dengan taubat nasuha.

"Syaratnya tidak kembali ke masa lalu. Inilah yang disebut dengan taubatan nasuha," tandasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

KAJIAN ISLAM LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved