Berita Kutaraja
Calon Ketua MAA Beri Klarifikasi, Tgk Yusdedi: Hanya Musyawarah Biasa, Tidak Ada Pemilihan Ketua
"Penting kami luruskan bahwa musyawarah yang dilaksanakan tadi itu bukan pemilihan ketua MAA. Tapi, hanya musyawarah biasa,” ujarnya.
Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
lihat foto
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Musyawarah yang dilaksanakan di Ruang Duek Meusapat Majelis Adat Aceh (MAA), Senin (10/1/2022), hanya rapat biasa, tidak ada pemilihan ketua sama sekali.
Penegasan itu disampaikan Tgk Yusdedi, satu dari tiga kandidat calon Ketua MAA yang namanya turut diusulkan ke Gubernur Aceh untuk di SK-kan, kepada Serambinews.com, Senin (10/1/2022).
"Penting kami luruskan bahwa musyawarah yang dilaksanakan tadi itu bukan pemilihan ketua MAA. Tapi, hanya musyawarah biasa,” ujarnya.
“Jadi, setiap peserta itu memiliki hak menentukan siapa namanya yang ingin diusulkan, sehingga muncullah tiga nama termasuk nama kami yang nantinya akan diajukan kepada Gubernur Aceh,” urai dia.
“Tergantung Pak Gubernur yang nantinya siapa yang akan dipilih sebagai Ketua MAA," ungkap Tgk Yusdedi.
"Kesimpulan dari rapat itu antara lain, pertama mengusulkan tiga nama untuk ditetapkan dan di-SK-kan oleh Gubernur Aceh,” paparnya.
Baca juga: Dr Safrul Muluk Terpilih sebagai Ketua MAA, Menang Telak Atas Tgk Yusdedi dan Prof Syamsul Rijal
Baca juga: Bupati Akmal Lantik Pengurus MAA Abdya
Baca juga: Ini Doa Pagi Hari, Keutamaan agar Diberikan Perlindungan hingga Dihapuskan Dosa
“Salah satu di antara tiga nama itu, saya sendiri Tgk Yusdedi (Wakil Ketua 1 MAA). Lalu, Prof Dr Syamsul Rizal (Wakil Ketua Pemangku Adat), dan Dr Safrul Muluk (anggota MAA)," terangnya.
“Jadi, kesimpulan rapat dari hasil musyawarah itu tidak ada pemilihan ketua MAA seperti diinformasikan," tegas dia.
"Apa yang kami lakukan tadi sesuai Qanun No 8/2019 Bab VII tentang PAW. Jadi sekali lagi kami tegaskan tidak pemilihan dan tidak ada panitianya," pungkas Tgk Yusdedi.(*)
