Internasional
Reruntuhan Tebing Air Terjun di Brasil Hantam Kapal Turis, 10 Orang Tewas
Sebanyak 10 orang tewas tertimpa reruntuhan tebing Air Terjun di Brasil. Tim penyelam terus mencari korban di danau pada Minggu (9/1/2022).
SERAMBINEWS.COM, RIO DE JENEIRO - Sebanyak 10 orang tewas tertimpa reruntuhan tebing Air Terjun di Brasil.
Tim penyelam terus mencari korban di danau pada Minggu (9/1/2022).
Insiden itu meneaskan sedikitnya 10 orang dan puluhan lainnya terluka.
Seusai formasi batuan merobek tebing dan menabrak perahu yang penuh dengan turis.
Dilansir AP, tragedi itu terekam dalam video .
Edgard Estevo, Komandan Departemen Pemadam Kebakaran Negara Bagian Minas Gerais, mengatakan kecelakaan itu terjadi di Danau Furnas pada Sabtu (8/1/2022).
Antara kota Sao Jose da Barra dan Capitolio.
Baca juga: VIDEO - Fitri Korban Mobil Jatuh ke Sungai Ditemukan Berputar-putar di Air Terjun Kedabuhan
Petugas Pemadam kebakaran mengerahkan penyelam dan helikopter dalam menyelamatkan para turis yang tenggelam di danau.
Kepala Polisi Marcos Pimenta mengatakan sejumlah orang hilang.
"Kami melihat tragedi di negara bagian kami karena hujan lebat, yang menyebabkan runtuhnya dinding batu di Danau Furnas, di Capitolio," kata Gubernur Minas Gerais Romeu Zema di media sosial.
"Saya memberi solidaritas dengan keluarga pada saat yang sulit ini," tambahnya.
Zema berjanji memberikan dukungan yang diperlukan kepada keluarga para korban.
Jornal O Globo dari Brasil melaporkan setidaknya tujuh orang tewas berada di kapal cepat yang disebut "Yesus."
Angkatan Laut Brasil membantu penyelamatan.
Juga akan menyelidiki kecelakaan itu.
Baca juga: Keindahan Air Terjun Alue Lombo Tangse, Setinggi 15 Meter, Airnya Sejuk dan Masih Asri
Video dari tempat kejadian menunjukkan beberapa perahu kecil di sebuah danau ketika lempengan batu besar terlepas dari permukaan tebing.
Menghantam setidaknya ke salah satu perahu.
Hujan lebat dalam beberapa pekan terakhir telah membanjiri wilayah tersebut.
Membuat lebih dari 17.000 orang mengungsi dari rumah mereka.
Baru dua hari yang lalu, pemerintah Brasil mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada Badan Pembangunan Internasional AS.
AS menyediakan dana untuk pembersihan, kebersihan, dan peralatan dapur bagi mereka yang mengungsi akibat banjir di negara bagian Bahia yang bertetangga.
Kepala Divisi Geologi Terapan dari Layanan Geologi Brasil, Tiago Antonelli, mengatakan dinding tebing mengalami erosi selama berabad-abad.
Sehingga, rentan terhadap hujan, panas, dan dingin.
“Itu normal terjadi di banyak ngarai, bahkan dengan batu sebesar itu,” kata Antonelli.
"Tetapi saat ini, dengan semakin intensifnya pariwisata," ujarnya.
"Orang-orang mulai lebih dekat dengan tempat-tempat ini dan mencatat fenomena ini dengan ponsel mereka," tambahnya.
Baca juga: Puluhan Wisatawan Lokal Terjebak di Air Terjun Kuta Malaka Hingga Malam Bersama 17 Sepmor
Capitolio terletak sekitar 180 mil sebelah barat ibu kota negara bagian Belo Horizonte, sebuah kota berpenduduk 2,7 juta orang.
Danau Furnas dibuat pada tahun 1958 sebagai bagian dari pembangkit listrik tenaga air.
Ini adalah kawasan wisata yang populer.
Capitolio, yang memiliki sekitar 8.400 penduduk, dapat menarik 5.000 pengunjung pada akhir pekan biasa dan hingga 30.000 pada hari libur.(*)