Berita Banda Aceh

Update Harga Barang Terbaru - Harga Gula Pasir Terus Meroket, Telur Ayam Ras Cenderung Turun

harga barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar pada minggu kedua bulan Januari 2022 naik, harga gula pasir meroket, harga telur turun

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Pekerja toko kebutuhan pokok mengambil gula untuk melayani pembeli gula pasir, di sebuah toko penyalur gula pasir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, Senin (10/1/2021). 

Karena pelanggan di Langsa, Lhokseumawe, Bireuen dan Pidie mengambil 100 – 200 sak/toko.

Para pedagangan kelontong di daerah, menjelaskan kepadanya, kata Aldy, kenapa mereka mengambil gula pasir sangat banyak, alasannya karena stok gula pasirnya sudah habis menjelang akhir tahun baru.

Pada tahun baru 2022, daya beli kebutuhan pokok masyarakat di desa dan gampong-gampong sudah naik, otomatis permintaan gula pasir akan ikut melonjak.

Karena permintaan gula pasir terus meningkat dari pelanggan di daerah, untuk menambah stok gula pasir di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, pemasukan gula pasir ditambah satu kali lagi, menjadi tiga kali dalam minggu kemarin.

Pada Minggu ini, akan dipasok sebanyak minggu lalu, tiga kali masuk. Di Pasar Induk Lambaro, permintaan gula pasir juga tinggi, satu hari bisa habis 100 -200 sak.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, 80 Persen Masyarakat Pilih Beli “Si Kuning”

Telur ayam ras, kata Aldy, harganya cenderung turun. Hal ini disebabkan  permintaan telur sari pulau Jawa ke Pulau Sumatera, memasuki minggu kedua bulan Januari ini sudah menurun.

Produsen telur di Sumut untuk meningkatkan penjualan teluar ayam rasnya di pulau Sumatera, menurunkan harga, untuk meningkatkan daya beli pelanggannya yang ada di Aceh dan daerah lainnya.

Telur ayam yang dipasok dalam satu minggu, sebut Aldi, sekitar 2 - 3 kali.

Satu kali masuk 1.200 ikat, dan telur sebanyak itu, akan habis  dalam waktu  3 – 4 hari.

Setelah itu dipasok kembali, sebanyak yang sama 1.200 ikat, sekali masuk.

Permintaan telur ayam ras, pada minggu kedua bulan Januari ini masih tetap tinggi, sama seperti minyak goreng curah.

Minyak goreng curah kelapa sawit harganya masih tetap tinggi Rp 18.300/Kg dan ecerannya sekitar 19.000 – Rp 20.000/Kg.

Omset penjualan minyak goreng per hari, sebut Aldy,  sekitar 10 – 20 drum.

Masyarakat kembali membeli minyak goreng curah, setelah harga minyak kemasan kembali naik dari Rp 20.000 naik menjadi Rp 22.000/Kg.

Baca juga: Ini 10 Ulama Jadi Pemateri Pada Muzakarah Ulama di Lhokseumawe

Dalam minggu ini, kata Aldy, pihaknya sudah tiga kali masukkan minyak goreng curah kelapa sawit ke Pasar Induk Lambaro.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved