Berita Gayo Lues
Warga Dua Kecamatan di Gayo Lues Mengeluh Listrik Sering Padam
Sudah hampir seminggu lebih, arus listrik sering mati di kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca Kabupaten Gayo Lues.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Warga di dua kecamatan di kabupaten Gayo Lues (Galus) dalam seminggu terakhir ini sering mengeluh dan kecewa, akibat arus listrik sering padam total di dua kecamatan tersebut, baik siang malam pada malam harinya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, warga di kecamatan Pantan Cuaca dan Rikit Gaib tersebut, kini mulai resah dan kecewa dengan pelayanan dari PT PLN (Persero) Blangkejeren itu, setelah arus listrik sering mengalami ganggu untuk wilayah di dua kecamatan tersebut.
"Sudah hampir seminggu lebih arus listrik di kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca di Galus tersebut sering mati, sehingga pelanggan kini mulai kecewa dan mengeluh,"kata M Ali dibenarkan beberapa warga lainnya di kecamatan Rikit Gaib, kepada Serambinews.com, Senin (10/1/2022).
Hal yang serupa diakui warga dan pelanggan PLN lainnya di kecamatan Pantan Cuaca mengatakan, listrik padam dalam satu hari itu bisa terjadi sampai tiga kali, sehingga banyak aktivitas masyarakat yang ikut terganggu. Bahkan setelah listrik padam, kini gangguan jaringan Telkomsel dan internet juga terjadi dan lelet.
"Hal ini sangat meresahkan pelanggan terutama warga yang berada di dua kecamatan di Galus tersebut, bahkan warga sangat kecewa padahal cuaca terang dan tidak terjadi banjir atau longsor, tetapi arus listrik sering terganggu dalam seminggu terakhir ini,"sebutnya.
Secara terpisah, kepala PT.PLN (Persero) ULP Blangkejeren, Sertino Anggara, kepada Serambinews.com, Senin (10/1/2022) membenarkan, arus listrik di dua kecamatan yang merupakan satu jalur tersebut, memang dalam beberapa hari terakhir ini sering mengalami gangguan dan menyebabkan arus padam.
Baca juga: Penerbangan Rute Gayo Lues-Medan Tahun Ini Ditiadakan, Ini Penyebabnya
Dikatakan, gangguan terjadi ada ditiga lokasi terpisah sebelumnya yang menyebabkan arus listrik padam, hal itu disebabkan terjadi karena pohon kayu tumbang. Namun hari ini gangguan jaringan sempat kembali terjadi, masih penyebab gangguan yang sama.
Dijelaskan, gangguan pada trip penyulang Kecamatan Rikit Gaib, pada tanggal 4 Januari lalu terjadi, penyebabnya pohon tumbang akibat cuaca buruk desa Pantan Cuaca, kemudian pada tanggal 5 Januari, arus listrik pada disebabkan pohon tumbang akibat cuaca buruk di tanjakan Pantan Cuaca, sedangkan gangguan pada tanggal 6 Januari lalu, disebabkan kayu lapuk tumbang ke jaringan, terjadi di Desa Suri Musara.
"Hari ini arus listrik padam untuk kecamatan Rikit Gaib dan Pantan Cuaca, Senin 10 Januari, akibat pohon bambu jatuh ke jaringan, setelah terjadi angin kencang yang terjadi di Padang Pasir. Namun untuk saat ini arus listrik sudah kembali normal," sebutnya.(*)