Inter Milan 2 Vs 1 Lazio, Puja-Puji Bastoni

"Bastoni mencetak gol sekaligus mengemas assists.

Sejak tahun lalu, dia semakin berkembang di era Antonio Conte, dan sekarang dia lebih ofensif lagi," tuturnya dikutip dari Sempreinter.

Dia menganalisa, Bastoni terutama bisa lebih ofensif melawan tim yang hanya memasang satu striker seperti Lazio.

"Inter nyaman meninggalkan Stefan de Vriij di belakang untuk duel satu lawan satu kontra Immobile.

Karenanya, para bek lain berani maju.

Bukan kebetulan kedua gol lahir dari para bek," ujar Marchegiani.

Menurut Bastoni, dia percaya diri mencetak gol jarak jauh setelah mendapat dukungan dari gelandang Marcelo Brozovic.

"Sebelum saya tendang bola, saya dengar Brozo berteriak "sendiri! Sendiri! (meminta dia cetak langsung ,Red).

Jadi saya bisa lebih mantap menendang, dan gol," katanya berbinar.

"Rasanya aneh bisa cetak gol.

Ini terakhir kali saya cetak gol sejak terakhir dua tahun lalu," ujar Bastoni yang kini mengemas satu gol, dan tiga assists dari 18 laga di Serie A ini.

Ini juga kali pertama dirinya mencetak gol, dan assists dalam satu pertandingan.

Tambahan tiga poin membuat La Beneamata kembali ke posisi pertama klasemen Liga Italia dengan 49 poin dari 20 laga, unggul satu angka dari AC Milan yang sudah bermain satu laga lebih banyak.

Lazio tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan 32 poin. (Tribunnews/den)

Baca juga: Perebutan Gelar Serie-A Makin Sengit, Inter Milan Kalahkan Pemimpin Klasemen Napoli

Baca juga: AC Milan Batal Kudeta Napoli di Puncak Klasemen, Nyaris Dipermalukan Inter Milan