Disiram Air Keras
Tak Mau Rujuk, Wanita di Palembang Disiram Air Keras oleh Suami hingga Anak Juga Jadi Korban
SH disiram air keras oleh suami sirinya, MYE (45), hingga anaknya berinisial DA turut menjadi korban. Penganiayaan itu terjadi karena...
Di antaranya sengaja terus memesan ojol maupun makanan secara online ke rumah SH sehingga mengharuskan perempuan itu terus saja membayar pesanan yang dibuat.
Selain itu, YME juga beberapa kali mencongkel rumah orang tua SH hingga kerap sengaja mematikan aliran listrik di tempat yang ia tinggali tersebut.
"Saya tahu dia congkel rumah karena saya lihat sendiri. Ibu saya itukan kerjanya tukang urut. Saat lagi pergi, biasanya pintu rumah suka dikunci dari luar dan saya sama anak di dalam."
"Waktu itu saya dengar seperti ada suara orang congkel pintu. Saya pikir itu ibu sudah pulang, tapi ternyata bukan. Saya lihat dia yang congkel, terus saya teriak maling jadinya dia pergi," ujarnya.
"Sama seperti sering mematikan sekring listrik, itu juga perbuatan dia," katanya menambahkan.
Kata SH, perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan YME sudah pernah dia laporkan ke aparat RT setempat dan berharap akan diteruskan ke Babinsa.
Sebab dia sangat khawatir suaminya tersebut akan melakukan perbuatan yang lebih membahayakan.
Namun lantaran diklaim tidak punya bukti, aparat RT tersebut justru tidak mau meneruskan harapan SH.
"Dari RT tidak mau proses karena katanya tidak ada bukti, tidak ada video. Katanya kalau dilaporkan ke Babinsa, bakal ditertawakan kalau ngelapor tidak ada bukti," ucapnya dengan nada kecewa.
Belakangan kekhawatiran itu terbukti benar dengan adanya tindak penyiraman air keras.
Setelah melakukan aksinya, YME langsung kabur dan meninggalkan SH dan anaknya yang merasa kesakitan akibat penyiraman tersebut.
"Sebelum kejadian, saya memang sudah dia buntuti dari tempat kerja sampai pulang ke rumah."
"Waktu pulang, saya juga diingatkan sama tetangga kalau ada dia disana. Makanya waktu itu saya sempat ke rumah kakak terus minta jemput ibu untuk pulang ke rumah," ujarnya.
"Setibanya di rumah, rupanya dia sudah nunggu di depan. Terus dia teriak mau bunuh saya dan langsung siram air."
"Saya reflek berbalik badan membelakangi dia, makanya kena banyak di punggung."