Breaking News

Mengharukan! Pertemuan Dua Bersaudara Setelah 74 Tahun Terpisah, Saling Menangis di Pelukan

Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 akhirnya bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah.

Editor: Faisal Zamzami
@mjassal
Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 dapat bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah. 

SERAMBINEWS.COM - Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 akhirnya bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah.

Momen mengharukan itu terjadi di Kartarpur, Pakistan pada Selasa (11/1/2022).

Video viral menunjukkan reuni dua saudara kandung yang emosional.

Dilansir NDTV, Siddique, seorang warga di Faisalabad Pakistan, akhirnya dapat bertemu dengan kakak laki-lakinya, Habib, yang tinggal di India

Siqqique masih bayi saat Partisi India-Pakistan itu terjadi.

Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 dapat bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah.
Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 dapat bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah. (@mjassal)

Insiden itu membuat keluarganya terpecah, dan kakaknya yakni Habib hidup di India dekat garis pemisahan India-Pakistan.

Kedua kakak beradik ini sama-sama tidak bisa menahan emosinya saat bertatap muka.

Bertemu di usia tuanya, Siqqique dan Habib langsung berpelukan melepas rindu.

Menurut laporan Daily Mail, keduanya diyakini berusia 80 tahunan. 

"Jangan menangis, jangan khawatir, kita akhirnya bersatu kembali setelah bertahun-tahun, jangan menangis," kata salah satu dari kakak beradik itu.

Dalam pertemuan tersebut, Habib memuji inisiatif pembukaan kembali Koridor Kartarpur.

Ia mengatakan bahwa koridor membantunya berhubungan kembali dengan saudaranya.

Dia juga memberi tahu adiknya bahwa mereka akan terus bertemu melalui perbatasan ini.

S
Dua bersaudara yang terpisah selama Partisi India-Pakistan pada 1947 dapat bertemu kembali setelah 74 tahun terpisah. (Daily Mail)

Baca juga: Saat Kasus Covid-19 Tengah Melonjak, Jutaan Warga India Tetap Gelar Ritual di Sungai Gangga

Baca juga: Militan Serang Pos Perbatasan Pakistan Dekat Afghanistan, Seorang Tentara Tewas

Koridor perbatasan antara Pakistan dan India sebenarnya ada untuk mempermudah umat beragama dari India mengunjungi Gurdwara di Kartarpur, Pakistan.

Adapun kunjungan melalui koridor ini tidak membutuhkan visa.

Perdana Menteri Narendra Modi memutuskan untuk membuka koridor ini pada November 2019.

Pada 2020, koridor sempat ditutup karena Covid-19, namun kembali dibuka mulai tahun lalu setelah pemerintah sepakat.

Apa itu Pemisahan/Partisi India?

RUU Kemerdekaan India, yang membentuk dua negara merdeka India dan Pakistan, mulai berlaku pada 15 Agustus 1947 yang sekaligus mengakhiri 200 tahun kekuasaan Inggris di negara itu.

Perselisihan agama antara Hindu dan Muslim di India membuat negara itu dipisahkan menjadi dua negara, membentuk India yang mayoritas Hindu dan Pakistan yang mayoritas Muslim.

Pemisahan tersebut melibatkan pembagian dua provinsi, Bengal dan Punjab, berdasarkan mayoritas non-Muslim atau Muslim di seluruh distrik.

Setidaknya 10 hingga 20 juta orang mengungsi karena agama, menciptakan krisis pengungsi yang luar biasa di wilayah kekuasaan yang baru dibentuk.

Para umat Muslim melarikan diri ke Pakistan, sedangkan penganut Hindu dan Sikh menuju ke India.

Peristiwa ini juga menyebabkan kematian setidaknya satu juta orang.

Diperkirakan ada 20.000 orang Sikh yang tersisa di Pakistan setelah jutaan orang melarikan diri ke India menyusul kekerasan agama berdarah yang dipicu oleh pemisahan.

Baca juga: Buka Suara Soal Hubungannya dengan Mantan Pelatih, Cristiano Mengaku Kecewa karena Solskjaer Dipecat

Baca juga: Pangdam IM Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur

Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Seorang Janda Kaya Ratusan Juta, Ngaku Anggota Polda Jabar Berpangkat Aipda

Tribunnews.com: Momen Mengharukan Pertemuan Dua Bersaudara Setelah 74 Tahun Terpisah, Saling Menangis di Pelukan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved