Berita Aceh Tamiang
Patah Kaki Kecelakaan, Eks Sopir Truk Lansia Butuh Bantuan Kursi Roda
Nasib naas dialami Paimin (73) warga Kampung Tanjungmancang, Aceh Tamiang.Kecelakaan lalu lintas yang dialaminya beberapa waktu lalu menyebabkan kak
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Nasib naas dialami Paimin (73) warga Kampung Tanjungmancang, Aceh Tamiang.
Kecelakaan lalu lintas yang dialaminya beberapa waktu lalu menyebabkan kakinya tidak lagi normal dan membuat seluruh aktivitasnya terhambat.
Semula Paimin merupakan sosok berdikari yang ulet mencari nafkah sendiri dengan bekerja sebagai sopir truk.
Namun dalam beberapa bulan terakhir, kegigihannya ini sirna dan dia harus menghabiskan hari-harinya di atas kasur.
Perubahan drastis ini berawal dari petaka ketika dia mengalami kecelakaan lalu lintas di Langkat, Sumatera Utara, akhir tahun lalu.
Kecelakaan ini membuat kaki kanannya mengalami patah pada tiga bagian.
Baca juga: Disdukcapil Kota Banda Aceh Jemput Bola untuk Lakukan Perekaman KTP Elektronik Bagi Para Lansia
Praktis, cedera ini membuat Paimin terbaring lemah dan harus menanggalkan kemauannya untuk bekerja normal.
"Sampai sekarang pun beliau masih rutin dua kali seminggu ke RSUD Aceh Tamiang untuk membersihkan luka dan mengganti perban," kata Kanaah Sakinah, Sekretaris Umum Investasi Silaturahmi Tamiang (Ivsat), Minggu (16/1/2022).
"Setiap kali berangkat harus naik becak dan membayar ongkos Rp 70 ribu," tambahnyua.
Kanaah mengatakan organisasinya memang menaruh perhatian besar terhadap Paimin.
Terlebih kata dia, istri Paimin, Murni (70) juga sudah sakit-sakitan dan harus menggunakan kursi roda.
"Selama ini mereka dibantu anaknya, tapi kami berpikiran perhatian dari masyarakat juga perlu dicurahkan kepada mereka," lanjut Kanaah.
Baca juga: Capaian Vaksinasi di Lhokseumawe Capai 59 Persen, Kelompok Lansia Terminim
Alhafiz Zul Amri, pendiri Ivsat menambahkan saat ini sedang membuka donasi untuk membanti pasutri yang sudah berusia lanjut ini.
Fokus utama donasi ini dijelaskan Hafiz membeli kursi roda untuk Paimin.
"Kenapa prioritasnya kursi roda, karena di rumah itu cuma ada satu kursi roda, sedangkan yang membutuhkan dua," kata Hafiz.
Dia berharap donasi yang dikumpulkan lebih dari harga kursi roda, sehingga bisa digunakan untuk membantu perekonomian keluarga Paimin.
"Mereka ini sudah tidak ada penghasilan, tugas kita ini mencari soluasi agar keluarga ini bisa mendapatkan nafkah secara rutin," ungkap Hafiz.(*)
Baca juga: Warga Langsa Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Aceh Tengah, Diduga Rem Blong