Berita Bireuen
49 Desa di Jangka Usulkan Beasiswa Santri Sampai Pembangunan Jaringan Irigasi
Sebanyak 49 desa di Kecamatan Jangka, Bireuen mengusulkan beasiswa untuk santri, pengaspalan jalan dan jaringan irigasi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 49 desa di Kecamatan Jangka, Bireuen mengusulkan beasiswa untuk santri, pengaspalan jalan dan jaringan irigasi.
Beragam usulan lainnya juga disampaikan dalam Pra Musrenbang Kecamatan Jangka, pada Senin (17/1/2022).
Dalam pertemuan di gedung serba guna itu, dihadiri seluruh perangkat desa,, unsur Muspika, pejabat terkait, tokoh masyarakat dan para undangan.
Camat Jangka, Alfian S Sos menjelaskan kegiatan ini untuk menentukan program prioritas gampong.
Kemudian, akan dibahas lagi dalam Musrenbang Kecamatan pada Februari 2022 mendatang.
Dia menjelaskan berbagai program yang diusulkan terangkum dalam tiga bidang.
Baca juga: Ikatan TNI-Polri Asal Aceh Jakarta Bantu Balai Pengajian di Peusangan, Bireuen
Pertama bidang sosial, budaya dan sumber daya manusia (SDM).
Kedua, bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah.
Ketiga, bidang ekonomi dan sumber daya alam (SDA).
"Jadi, setiap gampong mengusul lima usulan, kemudian dilakukan perangkingan prioritas," ujarnya.
Dalam Pra Musrenbang, keuchik dan tokoh masyarakat, pendamping desa juga ikut bermusyawarahuntuk menentukan program prioritas yang diusulkan.
Alfian berharap pembangunan tepat sasaran dan tidak ada istilah penumpang naik di persimpangan, karena semuanya harus di terminal dan terdata semuanya.
Baca juga: Kadissos Bireuen Ingatkan Penerima Bansos Agar Segera Vaksinasi, Tersedia di Tiap Puskesmas
Alfian merincikan, usulan bidang I untuk Dinas Pendidikan Dayah Bireuen yaitu biaya pendidikan untuk santri.
Dia menjelaskan sebagian besar santri di pesantren mengalami permasalahan ekonomi.
Dikatakan, saat ini ada 50 santri mondok di sejumlah pesantren.
Sedangkan bidang II, pengaspalan jalan Simpang Bugeng-Cot Ara.
Dengan rincian, pengaspalan jalan dari simpang Bugeng sebagai sarana transportasi masyarakat.
Bidang III saluran irigasi yaitu pertanian, pembangunan, rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi usaha tani.
Dia mengatakan masyarakat membutuhkan saluran irigasi sepanjang 300 meter.(*)
Baca juga: Pasar Bireuen Belum Difungsikan, Beberapa Fasilitas Pendukung belum Dibangun