Berita Banda Aceh

BEM Universitas Abulyatama Perkenalkan Paving Block dari Limbah Kaca 

Kegiatan ini diikuti oleh BEM Fakultas Teknik (FT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakul

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
PAVING BLOCK LIMBAH KACA - Mahasiswa Universitas Abulyatama memperkenalkan paving block yang terbuat dari limbah kaca kepada warga Gampong Ajee Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, beberapa waktu lalu. 
Ringkasan Berita:• BEM Universitas Abulyatama memperkenalkan inovasi paving block berbahan limbah kaca di Gampong Ajee Pagar Air, Aceh Besar, sebagai upaya mendukung gampong mandiri dan berkelanjutan.
• Paving block dibuat tanpa pasir alam, diganti dengan pasir buatan dari kaca daur ulang, dan dinilai layak untuk area parkir, taman, serta jalur pejalan kaki.
• Keuchik gampong menyambut positif inovasi ini dan berharap desanya menjadi model penerapan teknologi ramah lingkungan di Aceh.
 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai upaya mendukung pengembangan gampong mandiri dan berkelanjutan, tim dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Abulyatama memperkenalkan paving block yang terbuat dari limbah kaca.

Kegiatan yang bertema "penerapan teknologi tepat guna pengolahan limbah dan pemberdayaan gampong menuju gampong mandiri dan berkelanjutan" ini dipusatkan di Gampong Ajee Pagar Air, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, beberapa waktu lalu. 

Dosen Pembimbing, Dr Ir Cut Rahmawati MT, mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan menerapkan teknologi dan inovasi dari kampus kepada masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh BEM Fakultas Teknik (FT), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Abulyatama

"Mahasiswa memperkenalkan cara pengoperasian mesin penghancur limbah kaca, proses pencampuran dan pencetakan paving block," katanya.

Paving block yang dibuat tidak menggunakan pasir alam tetapi pasir buatan dari limbah kaca.

Baca juga: Anggota DPRA Waled Landeng Tantang Pemuda Aceh Utara Tulis Buku Sejarah Pahlawan 

Kualitas produk yang dihasilkan layak untuk diaplikasikan sebagai penutup lahan parkir, taman dan jalur pejalan kaki di area perkotaan.

Keuchik Gampong Ajee Pagar Air T Darnis, SH menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada Universitas Abulyatama sudah memberikan pengetahuan baru kepada pemuda di desa ini. 

Melalui penerapan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata, mahasiswa Abulyatama terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih mandiri, produktif, dan ramah lingkungan.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Gampong Ajee Pagar Air dapat menjadi model gampong mandiri dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis potensi lokal," harap keuchik. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved