Berita Aceh Utara
Aceh Utara Lamban Tangani Vaksinasi Covid-19, Banjir dan Cakupan Wilayah Dituding Sebagai Biangnya
Kabupaten Aceh Utara dinilai masih lamban dalam menangani vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Sampai 15 Januari 2022, kawasan eks pertro dolar ini
Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Aceh Utara dinilai masih lamban dalam menangani vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Sampai 15 Januari 2022, kawasan eks pertro dolar ini di era 80-an itu masih berkutat pada angka 55,8 persen.
Cakupan wilayah yang cukup luas dan banjir yang berulangkali terjadi dinilai sebagai penyebab utama belum bisa mencapai target vaksinasi Covid-19 sebesar 70 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif pada Senin (17/1/2022).
Dia menyatakan dari 23 kabupaten/kota di Aceh, angka vaksinasi Covid-19 terendah masih dipegang Aceh Utara.
Sedangkan daerah lainnya, angka vaksin Covid-19 berada antara 70 sampai 103,4 persen.
Baca juga: Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Nagan Raya Capai 73,7 Persen, Target Warga Divaksin 131 Ribu Orang
“Tambahan angka vaksin Covid-19 Aceh Utara masih lamban," jelasnya.
Dia mengaku dengan cakupan wilayah cukup luas dan berulang kali dilanda banjir, maka program vaksinasi Covid-19 dipastikan mengalami kendala.
Walaupun demikian, katanya, angka vaksin Covid-19 di 22 kabupaten/kota di atas 70 persen, maka kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 sudah relatif tinggi.
Apalagi, jumlah penduduk Aceh yang sudah divaksin dosis I sampai mencapai 3.046.872 orang, atau 75,6 persen dari sasarannya 4.028.891 orang.
Hanif menjelaskan memasuki minggu ketiga Januari 2022 ini, beberapa daerah terjadi lonjakan angka vaksin Covid-19.
Seperti Aceh Besar melonjak sampai 81,3 persen.
Aceh Timur menjadi 76,5 persen dan Aceh Selatan menjadi 73,9 persen.
Baca juga: Dinas Pendidikan Aceh Timur Targetkan Vaksinasi Covid-19 ke 44.750 Anak, Ini Kesaksian Seorang Anak
Untuk Simeulue angka vaksin Covid-19 bertambah, tapi tidak setinggi tiga daerah tersebut.
Kabupaten Aceh Barat dan Bireuen, kata Hanif, sudah di atas 70 persen,