Berita Aceh Timur
Asrawati Dibunuh Pasangan Gelapnya Secara Kejam, Saluran Pernafasan & Tenggorokan Sampai Putus
Perbuatan MJ (58), warga Dusun Rukun, Desa Seuneubok Pangou, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, betul-betul kejam.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Saifullah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Perbuatan MJ (58), warga Dusun Rukun, Desa Seuneubok Pangou, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, betul-betul kejam.
Pria paruh baya ini tega membunuh Asrawati (35), janda asal Gampong Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur dengan cara menggorok leher korban hingga saluran pernafasan dan tenggorokannya putus.
Parahnya lagi, perbuatan keji itu dilakukan pelaku MJ lantaran ogah bertanggung jawab terhadap janin dalam kandungan korban dampak hubungan terlarang mereka.
Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Mifthahuda Dizha Fezuono, SIK mengatakan, hasil visum dan otopsi dokter forensik RSUD Kota Langsa mengungkapkan, bahwa pada leher korban terdapat bekas sayat dengan luka 20 cm.
Dalamnya luka sayatan ini hingga menyebabkan saluran pernafasan dan tenggorokan korban putus.
Selain itu, beber Kasat Reskirm, terdapat luka di kepala bagian sebelah kiri korban sedalam 3 cm, yang diduga akibat benda tumpul dan pendarahan di bagian otak sebelah kiri.
Baca juga: Motif Pembunuhan Janda Asrawati di Aceh Timur Terkuak, Pelaku Ogah Tanggung Jawab Usai Hamili Korban
“Hasil otopsi dokter forensik juga ditemukan dalam tubuh korban ada janin berusia 3 bulan," ungkap Kasat Reskrim.
Perjalanan kasus
Awalnya, mayat Asrawati (35), ditemukan di hutan di Gampong Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (14/1/2022) pagi.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang dari rumahnya, sejak Kamis (13/1/2022) pukul 17.00 WIB, saat mencari kayu bakar.
Kemudian keluarga dibantu warga mencarinya dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia di hutan yang tak jauh dari rumahnya.
Atas penemuan mayat korban, Keuchik Seuneubok Bayu melaporkan ke Polsek Banda Alam.
Baca juga: Polres Aceh Timur Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Meninggal di Hutan
Selanjutnya, Kapolsek Banda Alam berkoodinasi dengan Kasatreskrim Polres Aceh Timur untuk dilakukan identifikasi awal.
Setelah dilakukan identifikasi awal, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Langsa untuk dilakukan visum dan otopsi.