DEMI Anak yang Dikandung, Wanita Ini Rela Menikah Tanpa Suami, Pengantin Pria Batalkan Pernikahan

SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu dialami seorang perempuan berusia 22 tahun di Gianyar, Bali.

Ia melangsungkan pernikahan tanpa adanya suami.

Ternyata sang kekasih membatalkan pernikahan di dua hari jelang hari bahagia (H-2).

Kisah itu viral di media sosi usai dibagikan oleh akun Tiktok @ittauruss05 pada Sabtu (15/1/2022).

Akun tersebut menuliskan caption "semangat pejuang sentana".

Dalam video itu terlihat beberapa prosesi pernikahan yang ia laksanakan dengan adat Bali.

Ia menuliskan keterangan dalam video jika dirinya terpaksa menikah tanpa seorang suami.

"Terpaksa harus menikah tanpa seorang suami," tulisnya di dalam video.

Awalnya ia dan calon pengantin pria sudah sepakat menikah setelah berpacaran.

  
Semua persiapan pun sudah dilakukan, namun H-2 pernikahan tiba-tiba calon pengantin pria membatalkan pernikahan.

"Dari awal pacaran hingga akhirnya mau menikah dia (calon suami) tetap berkomitmen untuk namanya Nyentana," tulisnya lagi.

Tapi setelah H-2 mau acara tiba-tiba keluarga nya datang untuk menyampaikan perkataanya berubah tidak mau nyentana"

Meskipun menyakitkan, wanita itu tetap melangsungkan pernikahannya tanpa suami demi keluarga.

Beruntung, keluarga dan sahabtnya tetap mendukung dirinya.

Selain membagikan prosesi pernikahan, ia juga membagikan foto dirinya mengenakan baju pengantin adat Bali dan juga dikelilingi keluarga hingga teman.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@*Tut nik Sembiran:...kalo memang tidak mau nyentane. knapa gk bilang dari awal... kasian lho .. kluarga sang istri, sudah siapin semua perlengkapan upacaranya

@kadek merry:kenapa gak dibatalin aja nikahan nya kak? biar tetep bajang dan besok dapat pendamping yg lebih baik dan dapet sentana lagi.

@jihanfitria707:skrng di tinggal gk mau tanggung jawab... jngn nyesel kau yg udah ninggalin di kemudian hari... ttp semangat ya kamu cantik..ttp ykn karma itu ada.

@user3981862917280:semangat gek, percaya karma itu ada dan nyata, mungkin Tuhan punya rencana dan jodoh yg lebih dan lebih baik dari dan bersama dia

@cerry:sedikit saran untuk pejuang sentana sebaiknya klo gini pake surat aj sebelum prepare acara dan tambah matrai biar ad kuasa hukum

Baca juga: Menikah dengan Pria Muda, Nenek 61 Tahun yang Punya 17 Cucu Ini Masih Ingin Anak, Ini Rencananya

Baca juga: Istri Alami Perubahan Badan Setelah 7 Bulan Menikah, Suami Tak Terima dan Gugat Cerai ke Pengadilan

Dilansir dari Tribun Bali, pernikahan tanpa suami itu dialami oleh Ni Putu Melina (22) asal Banjar Banda, Desa Saba, Blahbatuh, Gianyar Bali.

Acara pernikahan itu diadakan pada 12 Januari 2022 lalu.

Ni Putu Melina terpaksa menikah tanpa pengantin pria karena pihak lelaki mendadak membatalkan niatnya menikah.

Alasan calon pria membatalkan perikahan karena tak mau Nyentana atau tinggal di rumah istri usai menikah.

Karena persiapan sudah semua, akhirnya pihak Melina tetap melangsungkan pernikahan tanpa suami.

Ayah Melina, I Ketut Suwardita mengatakan jika tak masalah jika kisah anaknya viral supaya bisa menjadi pembelajaran masyarakat.

"Kami ingin ini menjadi pelajaran bagi anak perempuan yang mencari sentana, supaya tidak terjadi seperti yang dialami anak saya. Cukup kami saja yang punya pengalaman seperti ini," ujarnya.

Melina dan calon pengantin pria sebelumnya sudah berpacaran sejak lama dan sering putus nyambung.

Hingga akhirnya si pria sepakat untuk menikah nyentana karena Melina hamil.

"Namun dua hari sebelum upacara pernikahan, si lelaki mendadak mengatakan tidak mau nyentana. Saat itu saya kasi pertanyaan pada anak, dan anak saya bilang sudah mantap untuk mencari sentana. Karena dia (si lelaki) tidak mau, dan segala perlengkapan upacara telah disiapkan, sehingga upacara pernikahan tetap kami langsungkan meskipun tanpa lelaki," ujar ayah Melina. Lihat video selengkapnya di sini

Sebelum si laki-laki membatalkan, Melina juga sempat mendapat penolakan dari orangtua pacarnya. Kini pihak Suwardita dan anaknya sudah ikhlas.

Apa Itu Pernikahan Sentana (Nyentana)

Nyentana atau nyeburin dalam istilah perkawinan Bali, dimana perempuan yang meminang laki-laki.

Dan mempelai laki-laki harus tinggal di rumah asal mempelai perempuan.

Mengapa perempuan yang harus meminang laki-laki?

Ini dikarenakan dalam sebuah keluarga tidak mempunyai anak laki-laki (semua anak perempuan).

Memang, di Bali, tidak semua masyarakat setuju akan adanya budaya nyentana.

Nyatanya tidak sedikit anak laki-laki tidak diperbolehkan orangtuanya untuk nyentana.

Bagi keluarga yang semua anak-anaknya perempuan, tentu menginginkan salah satu anaknya tetap tinggal di rumah. Karena harus ada yang melanjutkan keturunan mereka.

Jika seseorang telah bersedia untuk nyentana, mereka akan diistimewakan di rumah si perempuan karena telah melanjutkan keturunan mereka.

Dengan nyentana, seorang laki-kaki tidak akan kehilangan tingkatannya sebagai kepala keluarga dan akan tetap menjadi seorang Imam dalam sebuah keluarga.

Baca juga: TNI-Polri di Simeulue Dampingi Tim Vaksinasi Door to Door di Desa Binaan

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke Kalimantan Timur, Bagaimana Nasib Jakarta?, Apakah Semua ASN Ikut Pindah?

Baca juga: Serangan Udara Koalisi Arab Saudi Terhadap Houthi di Yaman Tewaskan 14 Orang

TribunJateng.com dengan judul Kisah Sedih Perempuan Gianyar Menikah Tanpa Suami, Calon Pria Batalkan Pernikahan H-2 Ini Alasannya