Berita Aceh Tamiang

Dinkes Aceh Tamiang Bentuk 27 Tim, Tugasnya Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 tahun

Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tamiang membentuk 27 tim untuk melayani vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Serambinews.com
Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Azis 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tamiang membentuk 27 tim untuk melayani vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Kemauan anak untuk divaksin pun terbilang tinggi, sehingga target merampungkan vaksinasi kelompok anak bisa diselesaikan pada Maret 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Tamiang, Ibnu Azis menjelaskan, 27 tim yang telah dibentuk ini mendapat dukungan dari RSUD Aceh Tamiang dan puskesmas yang mobile berkeliling kecamatan.

Masing-masing tim berisi petugas sebanyak 8 hingga 10 orang.

Tim ini secara terjadwal mengunjungi titik vaksinasi yang sudah dijadwalkan untuk memberi pelayanan kepada anak usia 6-11 tahun.

"Dari dinas sendiri ada 16 tim, sisanya dukungan dari rumah sakit, puskesmas, dan unsur lainnya," kata Ibnu, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Anak-anak Dimulai,Sasaran Vaksinasi Anak di Aceh Barat Daya 14.902 Orang

Sejauh ini, Ibnu menilai kemauan orang tua untuk memercayakan anaknya divaksin sudah sangat baik.

Terhitung dari dua kali pelaksanaan, sudah 433 anak yang bersedia divaksin. 

"Sangat antusias, hari pertama kemarin ada 51 anak, sekarang sudah 433 anak," sebutnya.

Dia optimis, jumlah ini bertambah mengingat pendataan dari daerah lain belum terinput ke aplikasi Pcare.

Secara khusus, Ibnu yakin, vaksinasi terhadap usia anak akan selesai dirampung Maret 2022 nanti.

"Melihat antusiasnya anak-anak dan gigihnya petugas kita bekerja, yakin bisa selesai Maret," optimis Ibnu.

Baca juga: Bener Meriah Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Diawali dari SDN Pante Raya Wih Pesam

Ibnu Azis menambahkan, secara keseluruhan masyarakat yang sudah divaksin di Aceh Tamiang berjumlah 176.548 atau 78,73 persen untuk dosis satu dan 94.310 atau 41,86 persen untuk dosis kedua.

"Ke depan, kita akan fokus untuk booster, secara bertahap akan laksanakan sesuai anjuran pemerintah," pungkas Ibnu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved