Anggota DPRA Sebut Kondisi Lingkungan Aceh tak Baik-Baik Saja, Banjir Jadi 'Tamu Tahunan'

"Banjir sudah datang tiap tahun, masyarakat butuh solusi massif dan Pemerintah Aceh harus serius memperhatikan  masalah ini," kata Ihsanuddin.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ihsanuddin MZ menyikapi banjir tahunan yang melanda Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, dan Aceh Timur.

Menurut Ihsanuddin, saat ini kondisi lingkungan Aceh dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Banjir menjadi 'tamu tak diinginkan' tiap tahun.

"Pemerintah harus tanggap isu lingkungan dan utamakan kesehatan dan keselamatan warga terdampak juga harus diperhatikan segera," ungkapnya kepada Serambinews.com, Rabu (18/1/2022).

Ihsanuddin meminta Pemerintah Aceh dan kabupaten, agar mencari langkah kongkrit untuk mengatasi banjir di daerah yang sering dilanda banjir. 

"Banjir sudah datang tiap tahun, masyarakat butuh solusi massif dan Pemerintah Aceh harus serius memperhatikan  masalah ini," kata Ihsanuddin.

Baca juga: Kerugian Banjir Capai Ratusan Miliar Rupiah di 18 Kecamatan di Aceh Utara

Pemerintah Aceh, sambungnya, segera menyiapkan perencanaan pencegahan banjir yang mungkin akan terjadi tahun depan.

"Harus ada solusi massif terhadap bencana yang terjadi saban tahun ini," tambah dia. 

Sebelumnya, banjir merendam Aceh Utara dan Aceh Timur selama sepekan dengan ribuan penduduk mengungsi, serta rumah terendam. 

Di Pidie dan Pidie Jaya, sudah terendam banjir sejak Senin (17/1/2022) dengan ketinggian rata-rata 1,5 meter, namun hari ini sudah mulai tampak surut.(*)

Baca juga: Warga Pidie Meninggal Terperosok ke Lubang Saat Hindari Lumpur Sisa Banjir