KMP Gurita

Mengenang 26 Tahun Tenggelamnya KMP Gurita, Kisah Ucok Sibreh yang Terkatung Selama 17 Jam

Tragedi tenggelamnya KMP Gurita menjadi sejarah paling kelam bagi moda transportasi air di provinsi paling ujung barat pulau sumatera itu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Kloase SERAMBINEWS.COM
Kisah Muhibuddin Ibrahim 'Ucok Sibreh' yang selamat dari tenggelamnya KMP Gurita di Perairan Teluk Sabang pada Jumat, 19 Januari 1996. 

Ditambah lagi dengan bahan sandang-pangan kebutuhan masyarakat Sabang serta 12 kendaraan roda empat dan 16 roda dua.

Muatan sesak sebenarnya sudah lazim terjadi dalam kapal yang memiliki panjang 32,45 meter, lebar 7,82 meter, dan tinggi 2,54 meter ini.

Yang menjadi pembeda hari itu, kebanyakan penumpang adalah warga Sabang yang kembali.

Mereka pulang kampung untuk menyambut hari meugang dan puasa pertama yang jatuh pada 22 Januari 1996.

KMP Gurita diketahui tenggelam di antara 5-6 mil laut dari Perairan Teluk Balohan, Sabang.

Dari total 378 penumpang, 40 orang dinyatakan selamat, 54 orang ditemukan meninggal, dan 284 orang dinyatakan hilang bersama-sama dengan KMP Gurita.

26 tahun berlalu, bangkai kapal yang berada didasar laut Teluk Balohan Sabang itu tak berhasil diangkat dari dasar laut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved