Sempat Buron, Baharudin Otak Pengeroyokan Anggota TNI AD Pratu Sahdi Akhirnya Ditangkap
Baharudin sebelumnya berstatus sebagai DPO dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan Sahdi pada Minggu (16/1/2022).
SERAMBINEWS.COM - Pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit, Baharudin, berhasil diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baharudin sebelumnya berstatus sebagai DPO dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan Sahdi pada Minggu (16/1/2022).
Kabar penangkapan Baharudin dibenarkan langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
"Benar," kata Irjen Fadil saat dihubungi, Rabu (19/1/2022).
Meski begitu, eks Kapolda Jawa Timur itu tak berkomentar lebih banyak terkait penangkapan pelaku penikaman itu.
Selain itu, dua tersangka yang berstatus DPO lainnya yakni Ardi dan Sapri juga telah diamankan polisi.
Mereka menyerahkan diri ke aparat Polres Metro Jakarta Utara setelah buron selama dua hari.
Kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Sahdi sempat menggegerkan warga di sekitar Waduk Pluit.
Sekelompok orang menyerang Sahdi dan rekannya SM dengan senjata tajam
Sahdi tewas usai dikeroyok 8 orang bersenjata tajam di kawasan Jalan Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Selain korban, ada pula dua warga sipil yang menjadi korban dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan, kejadian bermula ketika empat pelaku datang dengan berboncengan dua sepeda motor ke lokasi kejadian.
"Pelaku turun dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'apakah kamu orang Kupang', kemudian saksi menjawab bukan," ujar Zulpan, Senin (17/1/2022).
Setelah itu, kata Zulpan, pelaku pun bertanya kepada Sahdi. Namun, korban tak menjawab pertanyaan pelaku sampai akhirnya terjadi cekcok.
Para pelaku lalu mengeroyok korban dengan mencekik dan menyerangnya menggunakan senjata tajam hingga Sahdi tersungkur dan tewas.