Haji Uma Jadi Khatib Shalat Jumat di Bogor, Jawa Barat, Ini Materi Khutbah di Hadapan Para Jamaah
Haji Uma Jadi Khatib Shalat Jum'at di Bogor, Jawa Barat, Ini Materi Khutbah Disampaikan di Hadapan Jamah
Haji Uma Jadi Khatib Shalat Jum'at di Bogor, Jawa Barat, Ini Materi Khutbah Disampaikan di Hadapan Jamah
SERAMBINEWS.COM - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau populer dikenal Haji Uma menjadi khatib shalat Jum'at di Mesjid Baiturrahman, Parung Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jum'at (21/1/2022).
Hadirnya Haji Uma sebagai khatib pada shalat Jum'at di Mesjid Baiturraman ini dalam rangka memenuhi undangan dari masyarakat Aceh yang tergabung dalam panguyuban Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Materi khutbah Haji Uma yang disampaikan di hadapan para jama'ah shalat Jum'at dalam bahasa Indonesia, berisi tentang ciri-ciri orang beriman dengan mengutip QS. Al-Anfal ayat 2.
Baca juga: Temui Pihak Kemenlu RI, Haji Uma Bahas Nasib Nelayan Asal Aceh Timur yang Ditahan di Thailand.
"Ada 2 macam ciri-ciri orang beriman. Pertama, gemetar hatinya ketika membaca ayat Allah, dan kedua, bertambah imannya jika dia mendengar ayat Allah," jelas Haji Uma.
Haji Uma melanjutkan, bahwa dalam realita kehidupan, banyak orang yang melantunkan ayat Allah.
Namun hanya sekedar membaca tanpa ada pengaruh di dalam jiwanya.
Banyak orang rajin berdzikir, yasinan dan pergelaran lomba baca Alquran tapi hanya bersifat seremonial tanpa menghayati makna dan hikmahnya.
Baca juga: FOTO dan VIDEO Haji Uma Terobos Banjir dan Serahkan Bantuan
Padahal dzikir, pengajian ataupun mushabaqah tilawatil qur'an baik dalam bulan Ramadhan atau bukan, seyogianya diharapkan akan membuat manusia lebih meningkat taraf keimanannya dan tawadhu'.
Mengacu kepada QS. Al-Anfal ayat 2, maka seyogianya lantunan kalam Allah SWT baik dari mesjid atau tempat pengajian yang kita dengar, hendaknya akan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Bukan hanya semata terpaku pada kemerduan suara atau iramanya.
Haji Uma juga mengingatkan bahwa sebagai orang beriman, maka memiliki tanggung jawab bersama untuk saling mengoreksi setiap bacaan ayat Allah yang dilantunkan secara keliru dan tdak sesuai dengan tata aturannya
Baca juga: Selain Bahan Masak, Ternyata Cabai Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria agar Lebih Tahan Lama di Ranjang
"Pada bulan Ramadhan, hampir seluruh mesjid dan meunasah tiap kampung menggelar tadarus Al-quran pada malamnya setelah shalat tharawih selesai.
Terkadang, terdapat kekeliruan dalam membacanya. Maka kita bertanggung jawab untuk membenarkan bacaannya," ujar Haji Uma mengingatkan.
Sementara itu, paska selesai prosesi shalat jum'at, Haji Uma dijamu makan siang bersama para warga Aceh yang tergabung dalam Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Parung, Bogor.
Tidak hanya itu, Haji Uma juga kembali diminta memberi tausiah umum dalam bahasa Aceh serta diskusi berbagai hal tentang kondisi sosial, ekonomi dan politik Aceh, serta arah ideal bagi pembangunan ke depan.(*)
Baca juga: Kenakan Kaos Putih dan Handuk di Leher, Haji Uma Tengah Malam Sambangi Posko Banjir Aceh Tamiang