Berita Bireuen
Bocah Aqila Terseret Arus Saat Bermain di Pinggir Laut Gandapura Bireuen, Temannya Selamat
Korban meninggal dunia tenggelam setelah terseret arus laut saat mandi di Pantai Pangah, Desa Ie Rhop, Gandapura Bireuen bernama M Aqila Sidki (9)
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Korban meninggal dunia tenggelam setelah terseret arus laut saat mandi di Pantai Pangah, Desa Ie Rhop, Gandapura Bireuen bernama M Aqila Sidki (9).
Anak dari Hafdhi ST (48) warga Desa Lapehan, Makmur Bireuen terseret saat sedang bermain di pinggir laut.
Informasi diperoleh Serambinews.com, kedua bocah yaitu M Aqila (9) dansepupunya Dafa Azikra (11) saat itu sedang bermain di pinggir laut atau pada riak kecil dan belum mandi di laut.
“Keduanya sedang bermain main di pinggir pantai dan belum mandi ke laut, saat itulah terseret arus laut,” ujar seorang saksi mata.
Baca juga: DPO Sabu 6 Kilogram di Aceh Utara Kabur ke Luar Negeri
Disebutkan, ada pengunjung yang melihat kedua anak yang sedang bermain terseret arus maka segera
dibantu, satu orang langsung ditemukan dalam kondisi selamat.
Sedangkan M Aqila menghilang dan dicari lagi, akhirnya ditemukan tidak jauh dari lokasi mereka awal terseret arus.
Ketua PMI Ranting Makmur, Faisal S Ag kepada Serambinews.com, Minggu (23/01/2022), korban tercatat sebagai murid kelas III SDIT Khairul Ummah, Gandapura Bireuen anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Hafdhi ST dan Munira (40) warga Desa Lapehan, Makmur.
“Oang tuanya (Hafdhi) seorang PNS di Kantor Camat Gandapura yang juga merupakan Sekretaris PMI Ranting Makmur,” ujar Faisal.
Baca juga: Satpol PP Nagan Raya Tangkap 5 Ternak Berkeliaran, Sanksi Denda Rp 50 Ribu-Rp 100 Ribu/Hari
Disebutkan, setelah ditemukan korban dibawa ke Puskesmas Gandapura.
Tapi setelah dinyatakan meninggal, korban dibawa lagi ke Desa Ie Rhop, Gandapura untuk dimandikan dan dishalatkan di Desa Ie Rhop.
“Salah satu adat laut dimana korban ditemukan dishalatkan di desa tersebut, kemudian baru diserahkan
kepada keluarga,” ujarnya.
Ketua PMI Ranting Jeunieb mewakili pengurus PMI lainnya di Bireuen ikut berduka atas musibah menimpa jajaran PMI Ranting Makmur.
“Kami ikut berduka, korban tenggelam adalah anak dari salah seorang pengurus PMI Ranting Makmur,” ujar Irwandi Ketua PMI Jeunieb kepada Serambinews.com.(*)
Baca juga: Belajar dan Bermain di Alam Terbuka, Cara Sapo Bina Anak Yatim Aceh Singkil