Berita Nasional

Lebih 123 Juta Orang Sudah Vaksin Dosis 2, Kasus Harian Bertambah

Penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 kini mencapai 123.782.386 orang setelah pada Sabtu (22/1/2022), bertambah 615.113

Editor: bakri
Dok: Kecamatan Jangka
Warga Alue U, Jangka, Bireuen ikut vaksinasi Covid-19 di meunasah desa, Rabu (19/1/2022). 

JAKARTA - Penduduk Indonesia yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 kini mencapai 123.782.386 orang setelah pada Sabtu (22/1/2022), bertambah 615.113 orang yang menjalani vaksinasi kedua.

Terjadi juga penambahan 692.896 orang yang menjalani vaksinasi pertama menjadikan 180.714.550 orang yang telah menerima dosis pertama, berdasarkan data yang diterima di Jakarta, kemarin.

Dengan pencapaian itu maka 59,43 persen dari total target 208.265.720 penduduk Indonesia yang mendapatkan dosis kedua untuk mencapai kekebalan komunal dari infeksi Covid-19.

Sementara vaksinasi ketiga untuk penguat menjadi 1.362.405 orang, bertambah 4.763 orang dibandingkan Jumat (21/1/2022).

Rincian pencapaian untuk tenaga kesehatan adalah 1.962.919 orang telah mendapatkan vaksin dosis kedua, melebih dari target 1.468.764 orang yang ditetapkan pemerintah.

Sementara kategori lanjut usia dari target 21.553.118 orang telah tercapai 9.985.471 orang yang sudah menyelesaikan program vaksinasi, atau telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Baca juga: Murid SD Pingsan Usai Divaksin, Anggota DPRK Abdya Minta Dinkes tak lempar Tanggung Jawab

Baca juga: Menteri Kesehatan Uni Eropa Akan Sepakati Dosis Keempat Vaksin Covid-19, Omicron Jadi Penyebabnya

Kategori petugas publik telah tercapai 20.702.169 orang mendapatkan dua vaksin Covid-19, dari target 17.327.167 orang.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum dari target yang ditetapkan 141.211.181 orang telah tercapai 69.915.183 orang.

Untuk kelompok usia 12-17 tahun adalah 18.359.687 orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dari 26.705.490 orang yang ditargetkan.

Terkait vaksinasi, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan kejadian atau penyakit serius usai imunisasi biasanya bukan disebabkan oleh vaksinasi.

"Jadi kalau ada kejadian serius, penyakit serius setelah imunisasi biasanya disebabkan bukan oleh vaksinasi," ujar Ketua Komnas KIPI Hindra Ddalam diskusi virtual IDAI pada Sabtu ini.

Baca juga: Mulai Februari 2022, Thailand Terapkan Bebas Karantina Bagi Turis Asing yang Sudah Divaksin

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah 3.205 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 2.889 orang merupakan transmisi lokal dan 316 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan diterima di Jakarta pada Sabtu itu juga memperlihatkan penambahan 627 pasien sembuh dan lima orang meninggal dunia.

Total kasus di Indonesia sejak Maret 2020 adalah 4.283.453 kasus Covid-19, dengan 4.122.555 orang di antaranya telah sembuh dan 144.206 orang meninggal dunia.

Dengan penambahan itu maka saat ini terdapat 16.692 kasus aktif atau pasien yang dirawat atau menjalani isolasi setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Angka itu memperlihatkan penambahan 2.573 kasus aktif dibandingkan Jumat (21/1/2022). (antaranews. com)

Baca juga: Alasan Thomas Tuchel Tak Paksa Skuad Asuhannya untuk Vaksin hingga Terancam Kehilangan Pemain

Baca juga: Vaksinasi Booster Kurang, Kasus Omicron Meledak, Vaksinasi Tahap 3 Lebih Efektif, Ini Kata Pakar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved