Luar Negeri
Suku Ini Larang Suami Dampingi Istri Melahirkan Selama Tujuh Hari, Berjongkok saat Lahiran di Gubuk
Alih-alih berbaring untuk melahirkan, para wanita suku Cousso mengambil posisi berjongkok untuk melahirkan seperti layaknya hewan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Pria Cousso semuanya kuat dan berotot. Tentu saja, tubuh maskulin yang didapatkan karena kebiasaan mereka pergi berburu setiap hari untuk mencari makan diri mereka sendiri dan keluarganya.

Tidak hanya memiliki tubuh berotot, pria-pria ini juga memiliki genetika yang sangat sehat.
Mereka bahkan menggunakan dua tangan untuk merobek daging sapi yang membuat takjub.
Suku Coussos sangat ramah. Pria terutama suka menunjukkan kekuatan mereka di depan orang asing.
Namun yang paling menarik dari suku ini adalah cara mereka melahirkan.
Di era modern saat ini, kita masih menganggap kelahiran sebagai hal yang menakutkan dan bisa menjadi ‘gerebang kematian’.
Namun, wanita Cousso sangat berbeda, mereka sangat kuat dalam melahirkan seorang anak.
Baca juga: Suku Ini Perbolehkan Pria dan Wanita Berciuman dengan Bebas, Bertukar Istri Tanpa Harus Cemburu
Alih-alih berbaring untuk melahirkan, para wanita suku Cousso mengambil posisi berjongkok untuk melahirkan seperti layaknya hewan.
Selama proses persalinan, mereka hanya ditemani oleh satu wanita berpengalaman untuk membantunya.
Tidak ada selimut, bantal atau air hangat sama sekali. Yang mereka butuhkan untuk menyambut bayi adalah tumpukan daun kering di tanah.
Selama proses melahirkan, wanita Cousso akan diisolasi dari masyarakat.
Proses persalinan itu di berlangsung dalam sebuah gubuk kecil yang dibangung oleh suami.
Ketika bayi belum genap 7 hari, suami tidak dapat mengunjungi istri dan melihat anaknya.
Baca juga: Begini Kehidupan Suku Korowai di Papua, Mereka Bahkan Tidak Tahu Ada Manusia Lain Hidup di Bumi
Menurut tradisi suku ini, jika seorang suami mengunjungi istrinya kurang dari 7 hari, itu akan membawa penyakit bagi istri dan anaknya yang baru lahir.
Ketika wanita melahirkan bayi laki-laki, suku Cousso akan menembakkan anak panah ke langit.