Banpol di Langkat Jadikan Pos Polisi Tempat Merampok, Warga Aceh Jadi Korban, Pelaku Ditangkap

Namun setiba di depan pos lantas Gebang, mobil Suhemi diadang pelaku bersama sejumlah orang diduga petugas.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Seorang banpol bernama Ari nekat merampok pengguna jalan modus razia 

"Jadi ke depan tidak ada lagi Banpol. Jika ada oknum yang melakukan tindakan serupa, kami tidak akan segan segan menindak siapapun oknum yang terlibat," ucapnya, Senin (24/1/2022).

Haji Uma Minta Kasus Oknum Banpol Pungli Warga Aceh di Sumut Tidak Terulang Lagi

H. Sudirman atau yang lebih akrab disapa Haji Uma Anggota DPD RI asal Aceh, meminta Polda Sumatera Utara untuk lebih serius dan tegas dalam menangani kasus pungli atau pemerasan kepada warga Aceh pengguna jalan yang kerap dilakukan oleh oknum polisi dan Banpol (bantuan polisi) di wilayah perbatasan Aceh - Sumatera Utara, Selasa (25/1/2022)

Hal itu disampaikan Haji Uma menyikapi proses pengusutan yang saat ini sedang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara terhadap oknum Banpol dan polisi yang diduga terlibat tindak pemerasan (pungli) kepada warga Aceh di Pos Lantas Polsek Gebang, Kabupaten Langkat, Sumut.

"Ini bukan kasus pertama terjadi dan hari ini kembali berulang. Untuk itu, kita berharap komitmen Kapolda Sumut untuk mengusut tuntas dan transparan serta memberikan sanksi tegas bagi seluruh oknum pelaku yang terlibat agar tidak berulang kembali kedepannya," ujar Haji Uma.

Haji Uma juga menyesalkan penggunaan warga sipil sebagai Banpol dengan atribut polisi oleh Polantas di Polsek Gebang dalam melaksanakan tugas dan fungsi polisi.

Karena hal tersebut dalam melaksanakan tugasnya dapat menyalahi aturan yang ada.

Haji Uma mendukung Banpol ditiadakan.

"Penggunaan Banpol dengan atribut polisi untuk menjalankan tugas dan fungsi polisi, seperti razia, sering menyalahi aturan yang ada, baiknya Banpol ditiadakan", beber Haji Uma.

Haji Uma menambahkan bahwa berulangnya kasus pungli oleh oknum polisi terhadap warga Aceh di wilayah hukum Sumut makin mencoreng citra Polri dimata publik.

Karena itu, pengusutan kasus di Polantas Gebang diharapkan berjalan transparan dan tuntas guna menunjukkan bahwa institusi Polri di daerah konsisten menjalankan program Polri Presisi.

  
Selain itu, Haji Uma juga meminta semua pihak dan masyarakat ikut mengawal proses langkah pengusutan yang sedang berjalan saat ini agar transparan dan tuntas.

Sehingga kasus serupa tidak pernah berulang kembali kedepannya.

"Mari kita kawal kasus ini agar transparan dan tuntas. Siapapun oknum yang terlibat harus mendapat tindakan sanksi yang tegas. Sehingga kasus serupa tidak lagi berulang dan menimpa masyarakat, khususnya warga Aceh pengguna jalan di wilayah hukum Sumut," tutup Haji Uma.(*)

Baca juga: Minyak Goreng Masih Rp 19 Ribu/Liter, Ketua DPRK Abes Minta Pemkab Gelar Operasi Pasar di Lambaro

Baca juga: Siang Malam Dikebut Oleh Petugas BPBD Simeulue, Jembatan Lalla Bahagia Sudah Bisa Dilalui Roda Empat

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Segera Revitalisasi Rex Peunayong, Ini Dia Foto Desainnya

Sebagian telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kecanduan Main Slot, Banpol Jadikan Pos Polisi Tempat Merampok

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved