Berita Banda Aceh
Kadin Aceh Minta Pemerintah Subsidi Minyak Goreng Curah, Bukan Hanya Untuk Produk Kemasan
Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh minta pemerintah pusat juga memberi subsidi minyak goreng curah. Pemerintah telah memberi subsidi untuk minyak
Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh minta pemerintah pusat juga memberi subsidi minyak goreng curah.
Pemerintah telah memberi subsidi untuk minyak goreng kemasan dari produsen bahan penggorengan itu.
Wakil Ketua Kadin Aceh, H Ramli kepada Serambinews.com, Selasa (25/1/2022) mengatakan akan segera mengirim surat ke Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Termasuk Menko Bidang Prekonomian, Erlangga Hartarto, terkait pelaksanaan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/liter.
Dia menyatakan pemerintah seharusnya juga memberi subsidi untuk minyak goreng curah yang dijual pedagang grosir dan eceran.
Baca juga: Permintaan Minyak Goreng Kemasan Satu Harga Mulai Turun, Pasar Lambaro Jual Rp 19.000 Sekilo
“Kita mendukung kebijakan itu, tetapi jangan hanya diberlakukan kepada anggota Aprindo," ujarnya.
"Tetapi, juga ke toko ritel non Aprindo dan pedagang minyak curah di pasar tradisional," harapnya.
Kebijakan minyak goreng kemasan satu harga mulai diberlakukan Kemendag sejak 19 Januari 2022 sampai enam bulan ke depan di seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan sumber dana subsidi minyak kemasan satu harga itu cukup besar mencapai Rp 7,6 triliun.
Disebutkan, dana itu untuk mensubsidi 250 juta liter minyak kemasan per bulan atau 1,5 miliar liter minyak goreng kemasan untuk enam bulan ke depan.
Ditambahkan, sumber dana diambil dari penerimaan ekspor CPO ke luar negeri.
Dimana, dananya disimpan di Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Pusat di Jakarta.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Lhokseumawe Rp 23.000/Liter, Begini Keluhan Pedagang
Ramli menjelaskan toko ritel yang menjual minyak goreng kemasan yang belum menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menjual Rp 14.000/liter.
Padahal, katanya, harga pokok dari distributor minyak kemasan di Aceh dan Medan sekitar Rp 18.000 – Rp 20.000/liter.