Permintaan Minyak Goreng Kemasan Satu Harga Mulai Turun, Pasar Lambaro Jual Rp 19.000 Sekilo

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Permintaan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000//kg di sejumlah supermarket Banda Aceh mulai turun.

Saat bersamaan, Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar masih menjual minyak masakan dari kelapa sawit dijual Rp 19.000 sekilo.

Kebijakan satu harga itu untuk semua jenis merek minyak goreng kemasan di pasar ritel modern.

Seperti di Supermarket Suzuya Mall dan Indomaret, tetapi permintaan mulai turun.

Seorang pedagang grosir minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, yang dimintai penjelasannya mengatakan harga minyak goreng curah kelapa sawit Rp 19.000/kg.

Dia mengakui pemerintah sudah menetapkan kebijakan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000/liter.

Baca juga: Pedagang Pasar Kawal Minyak Goreng, Ikappi: Tindak Oknum yang Lakukan Penyelewengan

Dikatana, ibu rumah tangga yang membutuhkan minyak goreng 1 sampai 2 liter bisa datang ke ke Suzuya atau Indomaret.

Tetapi, untuk penggorengan makanan oleh pedagang gorengan yang membutuhkan minyak goreng 10 – 50 liter, tentunya harus membeli minyak goreng curah.

Hal itu akibat Pasar Ritel Modern tidak mengizinkan membeli minyak goreng dalam jumlah banyak.

Dimana, setiap ibu rumah tangga, hanya diizinkan membeli minyak goreng kemasan dua kg.

Hasil pantuan serambi di berbagai Pasar Ritel Moderen, permintaan minyak goreng masih tetap tinggi.

Tapi volume penjualannya minyak goreng kemasan satu harga itu tidak sebanyak hari pertama sampai ketiga.

“Hari ini, atau hari keempat harga minyak goreng kemasan satu harga, Rp 14.000/liter dan terjual 100-an bungkus/hari, ”ujar seorang karyawan pasar ritel moderen di Banda Aceh.(*)

Baca juga: Masih Ada yang Jual Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu per Liter? Ibu-Ibu Bisa Laporkan ke Sini