Piala Afrika
Korban Tragedi Piala Afrika saat Laga Kamerun vs Komoro Bertambah, 8 Orang Tewas dan 50 Luka-luka
Sedikitnya, 8 Meninggal, 50 Terluka Akibat Terinjak Setelah Pertandingan Sepak Bola Di Stadion Afrika.
"CAF saat ini sedang menyelidiki situasi untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang insiden ini. Kami terus berkomunikasi dengan pihak berwenang Kamerun dan komite penyelenggara lokal," kata juru bicara CAF dalam sebuah pernyataan.
Sekretaris Jenderal CAF Veron Mosengo-Omba akan mengunjungi para korban di Yaoundé, kata pernyataan itu.
Insiden terjadi sehari setelah tragedi lain di ibu kota.
Sedikitnya 16 orang tewas ketika kebakaran melanda sebuah klub malam Minggu pagi, menurut sebuah pernyataan pemerintah.
Delapan orang lainnya terluka parah dan berada dalam perawatan intensif.
Pada konferensi pers yang diadakan di tempat kejadian, direktur Rumah Sakit Pusat Yaoundé mengatakan beberapa orang berada dalam kondisi kritis.
Ledakan dari kembang api menyebabkan langit-langit di Klub Malam Liv terbakar, mengakibatkan dua ledakan kuat yang menyebabkan kepanikan di antara mereka yang berada di tempat tersebut, menurut pernyataan dari Kementerian Komunikasi Kamerun.
Presiden Paul Biya memerintahkan penyelidikan mendalam atas insiden tersebut dan mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban, pernyataan pemerintah menambahkan.
Baca juga: Sosok Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin yang Meninggal di Usia 28 Tahun karena Serangan Jantung
Baca juga: Hari Gizi Nasional, Ini 5 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Baca juga: Derita Penghuni Penjara di Rumah Bupati Langkat, Kerja 10 Jam Tak Digaji, Diduga Alami Penyiksaan
Tribunnews.com: Terus Bertambah, 8 Orang Tewas, 50 Luka-luka Akibat Terinjak-injak Saat Berdesakan di Piala Afrika