Video
VIDEO Gegara Google Maps, Keluarga Asal Balikpapan Ini Nyasar di Tengah Hutan, Dijemput Basarnas
Keluarga yang tersesat di tengah hutan kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara karena mengikuti Google Maps.
Penulis: Thesi Suryadi | Editor: Mursal Ismail
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltimtara, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Senin (24/1/2022).
SERAMBINEWS.COM, SAMARINDA - Keluarga yang tersesat di tengah hutan kawasan Muara Badak, Kutai Kartanegara karena mengikuti Google Maps ternyata berdomisili di Kota Balikpapan.
Tepatnya di Perumahan Batu Ampar Lestari.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltimtara, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo, Senin (24/1/2022).
Kepada Tribunkaltim.co, ia menjelaskan kronologis satu mobil ditumpangi sekeluarga, yakni Agus (30) yang menyopiri sang itri Melani (26).
Selain itu, dua anak mereka, yakni Febiyana (5) dan Ramaditya (9 bulan), serta seorang lansia.
Mereka nyasar ke jalur hauling pada Jumat (21/1/2022) lalu.
• VIDEO - Gegara Ikuti Arahan Google Maps, Driver Ojol Ini Masuk Jalan Tol, Polisi Beri Arahan
• VIDEO Google Maps tidak Bisa Jadi Dasar Penetapan Batas Suatu Daerah
• VIDEO - Persoalan Batas Aceh-Sumut Google Maps tidak Bisa Jadi Dasar Penetapan Batas Suatu Daerah
Dwi Adi Wibowo menerangkan, menurut penjelasan Agus, yang menyopiri, tujuan mereka ke Bontang adalah ingin memperpanjang pajak mobil yang mereka kendarai saat itu.
Sebab, mobil bernomor polisi KT 1141 D memang berasal dari Kota Taman dan mereka tidak mengetahui bahwa pergantian STNK dan Plat kendaraan bisa dilaksanakan di mana saja.
Karena sudah bertahun-tahun tidak pernah lagi menginjakan kaki di Kota Bontang, keluarga tersebut akhirnya memilih menggunakan aplikasi google maps saat memasuki area Jalan PM Noor, Samarinda Utara. (*)
Video Editor: @thesisuryadi
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Kronologi Keluarga Asal Balikpapan Nyasar di Hutan Karena Google Maps, Dijemput Basarnas