Detik-detik Seorang Ayah Tewas Ditembak Begal di Depan Istri dan Anaknya, Peluru Tembus Ke Jantung
Korban diketahui bernama Budi Sadmoko, pria berusia 35 tahun itu tewas setelah ditembak begal saat membonceng anak dan istrinya
Menurut keterangan saksi mata, pelaku sempat membuang letusan dua kali ke atas.
Namun, senpi yang dibawa pelaku itu tidak meledak.
Karena melihat senpi dianggap mainan oleh si korban.
"Korban pun mendekati pelaku, entah bagaimana meledakkan tembakan itu dan terkena bagian lengan sebelah kanan tembus ke bahu kanan," bebernya.
Dijelaskannya, pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor CRF.
Satu diantaranya menggunakan helm dan satu lainnya tidak menggunakan masker dengan mengendarai motor lari kearah Martapura.
"Korban sempat dibawa ke Klinik Desa Cahya Maju, tetapi langsung dirujuk ke Palembang untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang di lengannya," ungkapnya.
Diketahui korban berpergian bersama istrinya Sulastri dan anaknya berusia 5 tahun, berencana akan mengantarkan berkas lulus CPNS.
"Sebenarnya kejadian ini berada 2 kilometer dari pemukiman warga dan jalan disana mulus sehingga ramai yang melintas, memang rawan kriminalitas," uangkapnya.
Istri Korban Trauma
Setelah tewas ditembak begal di OKI, Jenazah Budi Satmoko (35) dibawa ke salah satu rumah sakit di Palembang.
Itu dilakukan dalam upaya mengeluarkan peluru dari senjata api (senpi) yang masih berada di dalam tubuhnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kades Wana Makmur, Mail.
"Awalnya korban dibawa ke tempat bidan di Cahaya Makmur kemudian dibawa ke puskesmas tapi dokter bedah sedang tidak ada," kata Mail, Selasa (25/1/2021).
Pada saat itu memang kondisi korban sudah meninggal dunia.