Tips Suami Istri
Istri STOP Ucap Kata-Kata Ini Pada Suami, dr Aisah Dahlan: Suami Bisa Tersinggung dan Tidak Nyaman
Apabila kata ini terucap, sang suami bisa merasa tersinggung & tidak nyaman. Kata apa sekiranya yang tidak boleh diucapkan bagi istri kepada suami?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Dalam kajiannya, Ustazah Aisah Dahlan yang juga sering dipanggil Bu Isah, memberi penjelasan tentang Istri untuk tidak berkata-kata yang dapat menyinggung hati suami.
SERAMBINEWS.COM - Motivator keluarga, dr Aisah Dahlan mengungkapkan para istri wajib berhati-hati dalam berkata atau berucap kepada suami.
Apabila kata ini terucap, sang suami bisa merasa tersinggung & tidak nyaman. Kata apa sekiranya yang tidak boleh diucapkan bagi istri kepada suami?
Dalam kajiannya, Ustazah Aisah Dahlan yang juga sering dipanggil Bu Isah, memberi penjelasan tentang Istri untuk tidak berkata-kata yang dapat menyinggung hati suami.
Menjaga komunikasi dengan pasangan sangat penting sehingga terhindar dari kesalahpahaman dan menjaga hubungan tetap harmonis.
Ada beberapa kata-kata yang sebaiknya tidak boleh diucapkan oleh istri kepada suaminya.
Pasalnya, apabila kata-kata ini terucap, sang suami bisa merasa tersinggung dan tidak nyaman.
Kata apa sekiranya yang tidak boleh diucapkan para istri kepada suaminya?
Mari simak penjelasan dr Aisah Dahlan yang mengingatkan kita sebagai wanita maupun istri untuk berhati-hati dalam berucap.
Baca juga: Dijamin Suami Tak Akan Selingkuh, dr Aisah Dahlan Sarankan Istri Lakukan Ini di Tempat Tidur
Dilansir Serambinews.com pada Rabu (26/1/2022) dari kanal YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt, dr Aisah Dahlan mengatakan, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diucapkan kepada suami.
- Pertama, mengucapkan kepada suami dengan kalimat memerintah.
Kadang, tanpa sengaja istri kepada suami sering memerintah dengan menyebutkan kalimat seperti "Cepetan, gitua aja lama banget sih".
Kata dr Aisah Dahlan, kalimat seperti itu akan membuat suami merasa tidak nyaman.
- Kedua, mengucapkan kalimat yang menyalahkan suami, seperti "Tuh kan, aku juga bilang apa, kamu sih."
Kalimat tersebut cenderung menyalahkan orang lain, baik istri maupun suami, tidak boleh melontarkan kalimat ini karena dapat menyinggung.
Baca juga: Wanita Berusia 40 ke Atas Wajib Tahu, Begini Cara Penuhi Kebutuhan Biologis Suami Menurut dr Aisah
"Umumnya yang ngomong seperti itu adalah wanita karena mengeluarkan per harinya 20 ribu kata, kadang tanpa sengaja mengucapkan hal tersebut," kata dr Aisah Dahlan.
- Meremehkan : "Masak gitu aja gak bisa sih"
Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.
- Membandingkan : "Kenapa sih kamu gak bisa kayak"
Demi mencapai komunikasi yang baik, istri tidak boleh mengucapkan kalimat yang membandingkan suami.
Pasalnya, suami bisa cemburu terutama dibandingkan dengan suami orang atau tetangga.
- Melabeli : "Kamu penakut amat sih mas"
Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.
Baca juga: Istri Wajib Tahu, Inilah Waktu yang Tepat Memberikan Kebutuhan Biologis pada Suami, Kata dr Aisah
Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.
- Mengancam : "Kalau gak mau bantuin, awas yaa!"
Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.
Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."
Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.
- Menyudutkan: "Makanya"
Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".
Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.
Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.
"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.
Baca juga: Dr Aisah Dahlan Ungkap Alasan Mengapa Suami Ingin Selalu Dianggap sebagai Pahlawan dalam Keluarga
- Menyindir : "Haduuuh tumbeen"
Terakhir, dr Aisah mengatakan hal yang tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya adalah kata "tumben".
Pasalnya, kata ini dapat menyinggung hati suami dan membuatnya tidak nyaman berkomunikasi pada istrinya.
Daripada mengatakan hal tersebut kepada suami, saran dr Aisah sebaiknya baiknya adalah diam.
"Apa gantinya? nggak ada gantinya, diam aja," pungkas dr Aisah Dahlan.
Dijamin Suami Tak Akan Selingkuh, dr Aisah Dahlan Sarankan Istri Lakukan Ini di Tempat Tidur
Siapa yang tak ingin rumah tangga terus bahagia, romantis, dan hangat?
Pastinya pasangan yang sudah menikah mengimpikan hidup bersama sampai tua dan hingga akhir ajal menjemput.
Ketakutan pasangan, terutama istri adalah ketika suami melirik wanita lain alias berselingkuh.
Main hati suami itu membuat suasana perasaan istri tidak nyaman.
Tak mungkin terbangun keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, jika ada pasangan berselingkuh.
Mirip kisah di film Layangan Putus, seorang suami berselingkuh dengan wanita lain, saat istri sedang cinta-cintanya.
Baca juga: Ibu-ibu Harus Tahu, dr Aisyah Dahlan Ungkap Dua Hal Ini Paling Tidak Disukai Lak-laki dari Istrinya
Kemudian istri memilih untuk pergi daripada suami menikah lagi.
Ada tips dari Motivator rumah tangga dr Aisah Dahlan supaya rumah tangga selalu harmonis.
Dia menganjurkan selalu memanjatkan doa, meminta agar rumah tangga harmonis dan suami dijauhkan dari wanita lain.
Kemudian supaya suami tidak mudah berpaling atau selingkuh.
Meski terkesan sederhana, cara ini menurut dr Aisah Dahlan menjadi ikhtiar terbaik istri untuk menjaga suaminya.
Menurut dr Aisah Dahlan ketika suami sedang tidur, maka ini adalah kesempatan istri untuk membaca doa.
"Supaya jatuh cinta berulang setiap hari. Itu tadi, kan suami tidur duluan, nah pas lihat wajah suami langsung doa," ujar dr Aisah Dahlan seperti dikutip dari YouTuber Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt.
Baca juga: Dianggap Sepele! dr Aisyah Dahlan Ungkap Dua Hal Ini Bisa Buat Suami Marah dan Benci pada Istri
Doa ini dipanjatkan sambil menatap wajah suami yang sedang tertidur.
Pilihlah kata-kata yang lembut bahwa suami adalah tambatan hati sekaligus jembatan surga bagi wanitanya.
"Ya Allah inilah suamiku, jembatan surgaku, tambatan hatiku dan dia yang tertulis di lauhul mahfudz. Itu nanti hormon cinta keluar dari kelenjar peruviana," sambungnya.
Alumni Universitas Hasanuddin itu meyakini dengan melakukan hal itu, hormon-hormon cinta akan keluar dari kelenjar peruviana.
Namun jika yang dilakukan berlawanan maka hormon stres yang akan muncul.
Saat suami tidur terus istri ngomel-ngomel dengan mengatakan kalau dia adalah laki-laki yang suka bikin kesal, maka hormon yang keluar berasal dari pinggang.
Baca juga: 4 Cara Ikhlas Memaafkan Suami yang Selingkuh Menurut dr Aisyah Dahlan Ungkap, Istri Wajib Tahu
"Tapi pas suami tidur terus kita ngedumel 'ini dia nih laki-laki yang bikin saya empet setiap hari' maka yang keluar hormon stres yang dari pinggang, itulah sakit pinggang," lanjutnya.
Perempuan yang lahir pada 17 Desember 1968 ini mengatakan jika orang yang sudah menikah, agamanya sudah lengkap.
Hal itu berbeda dengan yang belum menikah.
Lantas sangat penting untuk menjaga rasa cinta kepada pasangan untuk terus jatuh cinta setiap harinya agar tercipta kebahagiaan dalam rumah tangga.
Baik suami maupun istri, harus bisa memahami pasangannya masing-masing.
Doa yang bisa dipanjatkan seorang istri agar suami senantiasa menyayanginya adalah,
Baca juga: Menurut Penelitian, Suami Senang Jika Istrinya Minta Uang, dr Aisyah Dahlan: Tapi Mintanya Manja Ya!
"Walqoitu alaika mahabbbatan manna, walitusna’a ‘alaa ainii,".
Artinya: “Dan aku telah limpahkan kasih sayang kepadamu yang datang dariNya dan agar engkau diasuh dengan pengawasanNya,”.
Sementara doa agar sikap suami kembali lembut adalah
“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii,”.
Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku dan mudahkanlah urusanku dan lepaskanlah kekakuan lidahku supaya mereka mengerti perkataanku,”. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Katahati Institut Bersama Mitra Kembangkan Hasil Hutan Nonkayu, Disukai Pejuang Aceh dan GAM
Baca juga: Olivia Nathania Jalani Sidang Perdana, JPU Bacakan Dakwaan, Terancam 4 Tahun Penjara
Baca juga: Sribana Adik Bupati Langkat Ikut Terseret soal Penjara Manusia, Jabat Ketua DPRD, Segini Kekayaannya