Berita Langsa
Seorang Pemuda Gampong Teungoh Langsa Kota Bacok Temannya, Alasan Sakit Hati, Pelaku Sudah Ditangkap
Akibat kejadian ini, korban luka serius di bagian rahang kiri dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Langsa.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Akibat kejadian ini, korban luka serius di bagian rahang kiri dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Langsa.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang pemuda berinisial IA (30), membacok temannya bernama, Yogie Yulvi Indra Limbong (35).
Alasannya pelaku sakit hati pada korban.
Akibat kejadian ini, korban luka serius di bagian rahang kiri dan harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Langsa.
Insiden berdarah itu terjadi, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 09.00 WIB di warung sarapan pagi, Lorong Permai Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota atau tempat korban dan pelaku tinggal.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Krisna Nanda Aufa, STrk, mengatakan setelah menerima laporan dari pihak korban, pihaknya langsung mengejar pelaku.
Pelaku pembacokan, tersangka IA, satu jam setelah kejadian berhasil ditangkap di Gampong Alue Dua Bakaran Batee, Kecamatan Langsa Barat.
"Tersangka IA membacok korban menggunakan sebilah golok hingga mengenai rahang bagian kiri bawah, sehingga korban harus dirawat intensif di RSUD Langsa," kata Kasat Reskrim.
Iptu Krisna menjelaskan waktu itu sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku IA yang sudah mempersiapkan atau membawa sebilah golok warna silver menjumpai korban.
Sedangkan korban sedang duduk di salah satu warung sarapan di Lorong Permai dan tanpa banyak basa-basi IA langsung membacok korban dengan golok dibawanya itu.
Pelaku mengarahkan sabetan goloknya ke arah rahang bagian kiri korban, sehingga korban mengalami luka parah (luka robek).
Usai melukai temannya itu, tersangka IA langsung kabur meninggalkan korban di lokasi dalam kondisi berdarah.
Sementara warga yang mengetahui kejadian ini langsung membawa korban ke IGD RSUD Langsa.
Pengakuan tersangka IA, timpal Iptu Krisna, motif pelaku melakukan tindak pidana pembacokan tersebut karena sakit hati terhadap korban.
"Pelaku sudah kita amankan dan tidak benar dia gangguan jiwa. Barang bukti satu golok warna silver juga sudah kita sita dari pelaku," imbuhnya. (*)