Berita Banda Aceh

Pusat akan Bantu Tanaman Padi di Aceh yang Terendam Banjir dengan Bibit Unggul, Ini Data Se-Aceh

Sehari sebelumnya, Cut Huzaimah dan rombongan berkunjung ke Pidie dan Pidie Jaya, untuk mendata tanaman padi yang terendam dan rusak diterjang banjir.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah bersama rombongannya, Selasa (26/1/2022), saat di persawahan di Pidie yang terkena banjir beberapa waktu lalu. 

Huzaimah mengatakan tujuan pendataan itu untuk melaporkan kepada Dirjen Pertanian Tanaman Pangan dan Direktur Perbenihan. 

“Data sementara luas tanaman padi yang terendam air banjir di Aceh sekitar 10.410 hektare dan rusak 3.023 hektare.

Tanaman padi yang rusak dan baru ditanam sebagian besar sudah diganti oleh petaninya, dengan tanaman bibit padi yang baru,” ujar Huzaimah.

Di Kabupaten Pidie, sebut Cut Huzaimah, tanaman padi yang terkena banjir 244 hektare dari tanaman padi yang sudah ditanam 1.009 hektare, tapi yang terancam puso belum ada.

Areal sawah yang digenangi banjir seluas 244 hektare tersebar di tujuh kecamtan, yaitu Padang Tijie 118 hektare, Pidie 10 hektare, Delima 90 hektare, Simpang Tiga 2 hektare, Glumpang Baro 1 hektare.

Kemudian Kembang Tanjong 16 hektare dan Mutiara 6 hektare.

Selanjutnya di Pidie Jaya, kata Cut Huzaimah, luas areal tanaman padi yang terendam banjir mencapai 503 hektar dari 804 hektare luas sawah yang sudah ditanami padi.

Areal sawah yang terendam banjir tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Ulim 138 hektare, Jangka Buya 138 hektare, Banda Dua 60 hektare.

Kemudian Bandar Baru 32 hektare dan Triengadeng 91 hektare.

Dari lima kecamatan yang tanaman padinya terendam banjir, sebut Huzaimah, tiga kecamatan, tanaman padinya ada yang rusak, yaitu Kecamatan Ulim 12 hektar.

Kemudian Jangka Buya 2 hektare dan Bandar Dua 3 hektare.

"Lainnya belum ada laporan karena genangan air di wilayah itu cepat surut dan mengalir ke luas areal sawah, sehingga tanaman padinya selamat dari ancaman kerusakan dan puso," kata Cut Huzaimah.

Selain Pidie dan Pijay, lanjut Huzaimah, ada beberapa daerah lagi yang melaporkan tanaman padinya terendam banjir, yaitu Bireuen seluas 443 hektar dari 529 hektar, tanaman padi yang sudah di tanam.

Areal tanaman padi yang terkena banjir hanya di tiga kecamatan, yaitu Jeunieb 115 hektare, Pandrah 277 hektare dan Simpang Mamplam 51 hektare.

Areal tanaman padi yang rusak akibat terendam air banjir seluas 5 hektar di Kecamatan Simpang Mamplam. Lainnya selamat, karena air banjirnya cepat surut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved