Berita Banda Aceh

Pusat akan Bantu Tanaman Padi di Aceh yang Terendam Banjir dengan Bibit Unggul, Ini Data Se-Aceh

Sehari sebelumnya, Cut Huzaimah dan rombongan berkunjung ke Pidie dan Pidie Jaya, untuk mendata tanaman padi yang terendam dan rusak diterjang banjir.

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kadistanbun Aceh, Cut Huzaimah bersama rombongannya, Selasa (26/1/2022), saat di persawahan di Pidie yang terkena banjir beberapa waktu lalu. 

Tanaman padi yang terendam air banjir, kata Cut Huzaimah, ada juga yang masih dalam tahapan persemaian.

Areal yang terkena cukup lumyan luas mencapai 806 hektar dan yang rusak 131 hektar, tapi petaninya sudah mengganti dengan semaian bibit padi yang baru seluas 131 hektar.

Dari tiga kabupaten/kota yang melaporkan semaian bibit tanaman padinya yang rusak akibat terendam air banjir, areal terluasnya terjadi di Pidie Jaya mencapai 131 hektar.

Tersebar tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Bandar Dua 124 hektar danb Ulim 7 hektar.

Selain tiga daerah tersebut di atas, sebut Huzaimah, masih ada beberpa daerah lagi yang melaporkan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Aceh, areal sawahnya terendam banjir pada akhir Desember 2021 dan awal Januari 2022.

Antara lain Aceh Tamiang, luas areal tanaman padi yang terendam air banjir 3.328 hektare dari 4.383 hektare yang sudah ditanami padi.

Kemudian yang rusak 838 hektare di sembilan kecamatan.

Selanjutnya Langsa. Areal tanaman padi yang terendam banjir 286 hektare, tersebar di dua kecamatan, dari 845 hektar yang sudah ditanami padi. Kerusakannya sangat sedikit hanya 6 hektar.

Aceh Besar, yang terkena banjir 18 hektare tersebar di dua kecamatan, tanaman padi yang mengelami keruskan juga sedikit hanya 11 hektar, Gayo Lues, areal tanaman padi yang terkena banjir 5 hektar, dikecamatan Rikib Gaib, belum ada kerusakan dan Aceh Tenggara yang terkena banjir 70 hektar, yang mengalami kerusakan 15,5 hektar, lainnya selamat dan masih hidup.

Di Kota Lhokseumawe juga ada semaian tanaman padi yang terendam banjir seluas 200 hektar, tapi belum mengalami kerusakan.

Aceh Utara semaian tanaman padi yang terkena banjir cukup luas mencapai 2.877 hektar, yang mengalami kerusakan 1.386 hektar. Aceh Timur semaian tanaman padi yang terkena banjir 594 hektar, yang mengalami kerusakan 276 hektar.

Aceh Tenggara tanaman semaian padi yang terendam banjir 39 hektar, anggota kelompok taninya, sudah mulai mengganti dengan semaian bibit tanaman padi baru.

Aceh Tamiang semaian tanaman padi yang terendam air banjir 130 hektare, semuanya rusak dan sudah diganti dengan semaian bibit padi yang baru. (*)

        

  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved