Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Sang Ayah: Ikhlas dan Bangga Anak Gugur Saat Tugas Negara

Ayah Serda Rizal, Aca Suhendar (52) mengaku awalnya mengetahui anaknya menjadi korban saat kontak senjata dari teman tunangannya.

Editor: Faisal Zamzami
facebook
Serda Rizal anggota Yonif Raider 408/Suhbrastha gugur diserang KKB di Distrik Gome Puncak Papua Kamis 27 Januari 2022 

SERAMBINEWS.COM, BANDUNG - Duka menyelimuti rumah keluarga Serda Rizal di Kampung Bojong Suren, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022).

Serda Rizal, merupakan satu dari tiga prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022) pagi.

Ayah Serda Rizal, Aca Suhendar (52) mengaku awalnya mengetahui anaknya menjadi korban saat kontak senjata dari teman tunangannya.

"Namun, saya tak begitu percaya, tapi saat menerima telepon dari TNI, baru saya percaya," kata Aca, saat ditemui di rumahnya, yang terlihat berkaca-kaca.

Aca mengaku, awalnya menerima informasi, anaknya tertembak di bagian paha.

"Namun kalau hanya tertembak di bagian paha, mungkin tak sampai meninggal, ternyata ia juga katanya tertembak di bagian perut," ujar Aca.

Menurut Aca, anaknya berangkat tugas ke Papua, Agustus tahun lalu dan rencananya bulan Mei akan pulang ke sini.

"Tentu kami sangat kehilangan, dia anak yang baik. Tapi mau bagaimana lagi, ini sudah kejadian," kata Aca, sambil meneteskan air matanya.

Isak tangis dan suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin
Isak tangis dan suasana duka menyelimuti rumah keluarga Serda Mochamad Rizal Maulana Arifin, di Kampung Bojong Suren, RT 01, RW 11, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kamis (27/1/2022).

Aca mengatakan, mau tugas di Bandung atau Papua, kalau sudah takdir tidak bisa menolak.

"Kami sangat kehilangan, namun kami sudah menerimanya, ikhlas dan bangga anak saya gugur dalam menjalankan tugas negara, semoga sahid," ucapnya.

Di dalam rumah, ibu dan keluarganya yang lain tak kuasa menahan tangis, beberapa kerabatnya berusaha menenangkan keluarga.

Diberitakan sebelumnya Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen, Kamis (27/1/2022) pagi.

Akibat aksi penyerangan tersebut, tiga anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri dari Satgas Pantas Mobile Yonif R 408/SBH gugur.

Tiga prajurit yang gugur tersebut, kata dia, yakni Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa. 

Baca juga: Resmikan Balai Penyuluh KB, Aminullah Dapat Apresiasi, BKKBN: Banda Aceh Terendah Angka Stuntingnya

Baca juga: Anggota Satgas Nemangkawi Bharatu Bachtiar Ditembak KKB Papua, Korban Luka Tembak di Punggung Kiri

3 Prajurit TNI yang Gugur Diterbangkan ke Kampungnya

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved