Berita Pidie

Alumni MAN 1 Pidie Tetapkan 1 Januari sebagai Hari Jadi

Para alumni MAN 1 Pidie sepakat untuk menetapkan hari jadi MAN 1 pada 1 Januari 1979 dalam temu ramah para alumni.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
KETUA Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Dr Sofyan A Gani MA (kiri) memberikan materi simposium terhadap perumusan MAN 1 Pidie sebagai madrasah inovasi, Jumat (28/1/2022). 

Laporan Idris Ismail | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Para alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pidie, sepakat untuk menetapkan hari jadi MAN 1 pada 1 Januari 1979 dalam temu ramah para alumni serta simposium yang perdana yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) kabupaten setempat, Jumat (28/1/2022).

Dalam temu ramah tersebut pihak panitia pelaksana Gebyar Aneuk Madrasah Aliyah Negeri Satu (Ge-MANSA) Pidie mengundang generasi alumni perdana. Sepertihalnya, Drs Badaruddin Puteh (65) dan Drs Yusri Ahmad (64) selaku generasi alumni MAN Sigli era 1969 saat nama cikal bakal MAN dengan nama Sekolah Menengah Islam Atas (SMIA).

“Ini berdasarkan surat Yayasan SMIA Tjabang Kabupaten Pidie di Sigli tertanggal 18 Djuli 1969 No.006/Lmr/1969 tentang usulan penegerian SMIA kabupaten Pidie yang juga dilengkapi dengan surat penyerahan gedung Madrasah  Agama Aliyah Islam Negeri (MAAIN) yang akan dinegerikan,"sebut Drs Badruddin Puteh  yang juga selaku Koordinator Komite MAN 1 Pidie kepada Serambinews.com, Jumat (28/1/2022).

Namun setelah duduk sepakat dengan semua pihak alumni dari berbagai leting kelulusan menjadikan kesepakatan dan penetapan hari jadi MAN 1 Pidie pada 1 Januari 1979 setelah 10 tahun kemudian sebagai cikal bakal hari jadinya atau menjadi Hari Ulang Tahun (HUT).

Maka dengan kesepakatan dan kesepahaman ini dengan dasar latar belakang sejarah bahwa pada 1979 lalu merupakan tonggak sejarah atas kesuksesan dalam menoreh kejuaraan pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dimana MAN Sigli kala itu  dengan kekuatan 42 siswa  perdana sehingga mulai dikenal diberbagai kalangan masyarakat yang hingga kini mencatat jumlah siswa mencapai 900 lebih.

“Ini menjadi tonggak sejarah dan kiranya peringatan HUT ini akan menjadi agenda tahunan untuk ke depannya," timpal Drs Yusri Ahmad.

Selain itu juga, pihak panitia pelaksana Ge-MANSA Pidie digagas menjadikan madrasah model dan inovasi dengan mengudang pamateri untuk dapat merumuskan kedua cita-cita mulia tersebut dengan mengundang pemateri yaitu, Dr Sofyan A Gani MA dari Majelis Pendidikan Aceh (MPA) yang juga selaku ketua pengembangan madrasah Aceh, Dr Sulastri MPd selaku dosen Fakultas Pendidikan dari Universitas Syiah Kuala (USK) serta Dra Mariani MPd selaku kepala Seksie tenaga pendidikan Kemenag Aceh.

Tak hanya itu saja pihak panitia pelaksana juga mengudang sejumlah penanggap dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Tgk Rahmatan Tosari MA bersama Dr Mufakkir Muhammad MA dan dari Universitas Jabal Ghafur Pidie, Dr Rahmi MPd.

“Pengembangan Madrasah di Pidie dalam menuju Madrasah Inovasi haruslah diawali dengan membenah kepala madrasah dan guru yang memiliki kwalitas dan moralitas atau karakter yang tinggi sehingga dengan sendirinya akan melahirkan lulusan atau alumni yang mumpuni dalam mengharumkan nama daerah," sebut Dr Sofyan A Gani.(*)

Baca juga: Besok Pukul 10.00 WIB, Teuku Ryan Tueng Dara Baroe Ria Ricis di Banda Aceh, Bisa Ditonton Langsung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved