Breaking News

Berita Jakarta

21 Organisasi/Lembaga dan 6.000 Orang dari Sejumlah Negara Tolak Tambang Emas Linge

Sebanyak 21 lembaga dan organisasi masyarakat menyatakan dukungan menolak tambang emas Linge.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
ILUSTRASI- - DEMO TOLAK TAMBANG --- Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bela Linge (Gerbel) terlibat saling dorong dengan aparat keamanan saat aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Senin (16/9/2019). 

Sebanyak 21 lembaga dan organisasi masyarakat menyatakan dukungan menolak tambang emas Linge.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Sebanyak 21 lembaga dan organisasi masyarakat menyatakan dukungan menolak tambang emas Linge.

Mereka tergabung dalam satu  barisan yang mereka sebut Koalisi Tolak Tambang Emas Linge.

Organisasi dan lembaga  dimaksud terdiri atas:

1. Forum Masyarakat Adat Gayo. 
2. Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Aceh (JKMA). 
3. Walhi. 
4.  Ikatan Mahasiswa Pasca Sarjana Gayo (IKAMAPA).
5. AMA Gayo (Aliansi Masyarakat Gayo).
6. Yayasan Anak Bangsa ( YAB ) Aceh .
7. Laskar Linge Antara.
8. Gerakan Bela Linge (Gerbil).
9. Jang-Ko  ( Jaringan Anti Korupsi Gayo ).
10. Koalisi Petani Kopi (KPK) Gayo.
11. Sanggar PUSAKA LINGE.
12. GERPPA (Gerakan Pemantau Pembangunan Aceh).
13.Redelong Institute.
14.Green Volunteer
15. Musara Gayo Linge Nusantara.
16. Generasi Asal Linge (GENALI)
17. Forum Silaturahmi Gayo Bersatu (Forgab).
18. Perkumpulan Pembela Lingkungan Hidup (P2LH).
19. Ikatan Mahasiswa Linge ( IMLING ) 
20. Himpunan Mahasiswa Islam ( HmI ) cab. Takengon                    
21. Forum Pemuda Desa Aceh Tengah.

Demikian disampaikan Zam Zam Mubarak, salah seorang penggagas lahirnya Koalisi Tolak Tambang Linge.

"Alhamdulillah, barisan terus makin panjang, dan kita harapkan makin memanjang dan kuat," kata Zam Zam Mubarak, Sabtu (29/1/2021).

Selanjutnya ia juga menyampaikan, sebanyak 6.000 orang telah menandatangani Petisi Tolak Tambang Linge yang dihimpun melalui  www change.org/savelingeantara.

Para penandatangan berdomisili di  banyak negara, antara lain Australia, Amerika, Qatar
Malaysia, Ukraina dan  berbagai daerah di Indonesia.

Mayoritas pendukung lebih besar tersebar Aceh Tengah dan bener Meriah.

"Kita terus menyerukan penolakan dengan menghimpun dukungan. Hancur alam dan budaya kami kalau penambangan emas Linge dipaksakan. Kami akan tolak mereka. Kami tidak butuh tambang emas. Kami sudah hidup dengan kopi, tambang emas akan merusak kopi kami, merusak adat dan budaya kami, merusak alam dan lingkungan kami," tukas Zam Zam Mubarak.(*)

Baca juga: 5.098 Orang Tolak Tambang Emas Linge, Zam Zam: Kami Tak Butuh Tambang Emas

 

BalasTeruskan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved