Korban Kebakaran di Uteun Reutoh Terima Bantuan Pemkab Bireuen

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Korban kebakaran rumah di Desa Uteun Reutoh, Kota Juang Bireuen yang terjadi sekitar pukul 23.45 WIB, Jumat (28/01/2022) terima bantuan masa panik dari Pemkab Bireuen, Sabtu
(29/01/2022).

Bantuan masa panik diantar langsung Kadis Sosial Bireuen, Bob Mizwar SSTP MSi didampingi Camat Kota Juang, Musni Syahputra SIP MEcDev dan unsur Pemkab Bireuen.

Kepala Dinas Sosial Bireuen, Bob Mizwar kepada Serambinews.com mengatakan, tim Dinsos Bireuen bersama dari Pemkab Bireuen dan juga Camat Kota Juang melihat langsung kondisi rumah terbakar.

Rumah bersama isinya mulai dari pakaian, lemari, peralatan dapur termasuk padi dalam karung dalam rumah tersebut ludes terbakar.

Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit Turun Lagi, di Aceh Selatan Rp 1.700/Kg

Saat kebakaran terjadi pemilik rumah Juwairiah (67) tidak berada di rumah, korban sedang ke rumah ibunya.

Bantuan masa panik mulai dari sembako yaitu  beras, mie instan,  minyak goreng dan lainnya.

Kemudian ditambah kain selimut, kain sarung dan lainnya  untuk ibu Juwairiah selaku korban kebakaran.

“Bantuan masa panik sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah membantu korban, bantuan diharapkan dapat meringankan beban korban.

Musibah tersebut sebagai suatu musibah dan mengharapkan korban dapat tabah menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Bantuan diserahkan langsung kepada korban dan didampingi warga serta perangkat desa.

Baca juga: Miris! Seragam Ikut Hangus Saat Rumah Terbakar, Tiga Pelajar Kakak Beradik Tak Bisa Sekolah

Sebagaimana diberitakan, satu unit rumah semi permanen milik Juwairiah (67) di Dusun Geulinggang, Desa Uteun Reutoh, Kota Juang, Bireuen beserta isinya mulai dari pakaian, sampai padi  ludes terbakar sekitar pukul 23.45 WIB, Jumat  (28/01/2022) atau menjelang dini hari Sabtu (29/01/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, saat kebakaran terjadi, pemilik rumah Juwairiah (67), seorang  janda yang sudah sakit sakitan sedang tidak berada di rumah.

Seluruh isi rumah dan beberapa karung padi disimpan dalam  rumah, peralatan dapur, kasur dan lainnya ludes terbakar.

Tiga unit Damkar dari Bireuen turut dikerahkan ke lokasi menangani kebakaran itu.

Rumah semi permanen tinggal beton saja petugas damkar bersama warga memadamkan api. Satu unit rumah sebelah barat bagian dindingnya kehitam-hitaman terkena api, belasan pohon di sekeliling rumah ikut
hangus. (*)

Baca juga: Suami Tidak Menafkahi Istri dan Anaknya Penyebab Gugat Cerai Suami Tinggi di Pidie