Berita Aceh Utara
Miris! Seragam Ikut Hangus Saat Rumah Terbakar, Tiga Pelajar Kakak Beradik Tak Bisa Sekolah
Ketiga pelajar tersebut adalah, Muhammad akila (17) siswa Kelas SMA, kemudian Fiza Akila (12) pelajar kelas satu SMP
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Ketiga pelajar tersebut adalah, Muhammad akila (17) siswa Kelas SMA, kemudian Fiza Akila (12) pelajar kelas satu SMP
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tiga pelajar, anak korban kebakaran asal Desa Matang Lada Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Selasa (25/1/2022) tidak bersekolah.
Pasalnya pakaian seragam sekolah mereka ikut hangus terbakar saat rumah orang tua mereka dilahap si jago merah.
Ketiga pelajar tersebut adalah, Muhammad akila (17) siswa Kelas SMA, kemudian Fiza Akila (12) pelajar kelas satu SMP dan adiknya Faiza Syakira (7) Murid SD kelas Satu.
Selain tidak memiliki seragam, alat tulis atas dan semua kebutuhan sekolah ikut terbakar.
Sebuah rumah berkontruksi kayu dan rumah permanen yang sedang dibangun milik Muhammad Yahya (43) guru bakti asal Desa Matang Lada Kecamatan Seuuddon, Aceh Utara pada Senin (24/1/2022) sekira puku 22.30 WIB terbakar.
Baca juga: Kerugian Dampak Banjir di Pidie belum Didata, Penanganan Tanah Kuburan Amblas Wewenang Balai
Beruntung Linda Fizyati istri dari Muhammad Yahya tersebut cepat terbangun, sehingga berhasil menyelamatkan empat anaknya yang tertidur saat kejadian tersebut.
Namun, sayangnya semua peralatan dalam rumah tersebut tak sempat diselamatkan karena api begitu cepat merambat, hanya tersisa pakaian di badan.
“Semalam saya setelah mengikuti rapat duduk di warung kopi, karena hujan sehingga tak bisa pulang,” ujar Muhammad Yahya kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2022).
Baca juga: Tinggal 2 Bulan Lagi, Segera Manfaatkan Program Pemutihan untuk Relaksasi Pajak, Ini Syaratnya
Disebutkan, tak lama kemudian dirinya mendapat telepon dari anaknya mengabari rumahnya sudah terbakar.
Lalu Muhammad Yahya segera pulang dan mendapati rumahnya dalam keadaan terbakar.
Namun, istri dan empat anaknya selamat, tapi semua barang dalam rumah tak sempat diselamatkan.
“Tak ada barang yang bisa diselamatkan kecuali hanya baju di badan,” ujar Muhammad Yahya kepada Serambinews.com, Selasa (25/1/2022).
Karena itu dirinya sekarang harus mengungsi di rumah mertuanya. “Tadi datang guru menyumbang seragam sekolah untuk Fiza Akila yang masih SMP. Sedangkan abang dan adiknya belum ada seragam,” ujar Muhammad Yahya. (*)
Baca juga: Matangkan Persiapan ke Liga 3 Nasional, PSLS Tantang Tuan Rumah Galacticos FC di Bireuen