Berita Banda Aceh

Nova Bicara Blak-blakan Tentang Kemiskinan Aceh dan Masalah Penganggaran

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT bicara blak-blakan tentang berbagai persoalan di Aceh, terutama terkait kemiskinan dan penganggaran

Editor: bakri
SERAMBI/HENDRI
Gubernur Aceh, Nova Iransyah (tengah), menerima kunjungan silaturrahmi jajaran pimpinan Harian Serambi Indonesia di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (28/1/2022). 

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT bicara blak-blakan tentang berbagai persoalan di Aceh, terutama terkait kemiskinan dan penganggaran.

Menurutnya, pengurangan angka kemiskinan di Aceh berkaitan erat dengan penganggaran.

Hal itu disampaikan Nova saat menerima kunjungan silaturrahmi jajaran pimpinan Harian Serambi Indonesia di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (28/1/2022).

Kunjungan itu dalam rangka road to Serambi Awards 2022 yang akan dilaksanakan Maret mendatang.

Dalam pertemuan itu, Gubernur mengatakan bahwa kunci untuk membangun Aceh, termasuk untuk menurunkan angka kemiskinan adalah dengan menjadikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) sebagai pijakan utama.

Gubenrur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan sambutan saat menyambut rombongan Serambi Indonesia di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (28/1/2022).
Gubenrur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan sambutan saat menyambut rombongan Serambi Indonesia di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (28/1/2022). (SERAMBINEWS.COM/HENDRI)

Gubernur melihat, persoalan kemiskinan di Aceh menjadi salah satu subtansi yang harus menjadi perhatian bersama.

Karena itu, setiap program dan kegiatan harus mengacu pada RPJM.

“Para pihak harus konsisten dengan RPJM.

Bagaimana cara menurunkan angka kemiskinan, itu semuanya ada di RPJM.

Baca juga: Serambi Awards; Mengapresiasi Pengabdi dan Pemberi Inspirasi  

Baca juga: DPRA Sepakat RAPBA 2022 Diqanunkan, Pakar Sebut Pengesahan Lambat Akibatkan Kemiskinan Bertambah

Program dan kegiatan mana yang utama atau prioritas, itu ada di sana, itu kuncinya,” kata Nova Iriansyah.

Namun realita yang terjadi, dalam proses penganggaran di DPRA, RPJM nyaris tak dibaca.

“Kita di Aceh ada RPJMA, harusnya para pihak yang terkait dengan RPJM harus konsisten dengan RPJM.

Yang saya alami ketika pembahasan anggaran, RPJM-nya nggak dibaca para pihak,” ungkapnya.

Nova secara blak-blakan menyebut bahwa pembahasan anggaran yang tidak mengacu kepada RPJM adalah pokok-pokok pikiran (pokir) dewan atau dalam istilah lainnya disebut dengan dana aspirasi dewan.

“Lebih banyak DPRA kalau subtansi RPJM, dan setiap menyusun anggaran, RPJM-nya nggak dibuka,” ungkap Nova.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved