Tolak Tambang Emas
Anggota DPRK Langsa Dukung Barisan Tolak Tambang Emas Linge
Noma Khairil berjanji akan membangun komunikasi dengan anggota DPR RI untuk mendukung menolak ekploitasi tambang emas di Linge.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Langsa
SERAMBINEWS COM, LANGSA - Gerakan tolak tambang emas Linge mendapat dukungan dari anggota DPRK Langsa, Noma Khairil.
Ia mengatakan, izin eksploitasi yang diberikan kepada perusahaan tambang bukan hanya merusak ekosistem Linge melainkan juga merusak ekosistem pesisir Aceh Timur dan Aceh Utara.
"Linge berada di hulu wilayah Daerah Aliran Sungai Jambo Aye, jika terganggu maka akan ikut merusak kawasan pesisir," kata Noma Khairil.
Ia berjanji akan membangun komunikasi dengan anggota DPR RI untuk mendukung menolak ekploitasi tambang emas di Linge.
"Rasionalisasi koalisi tolak tambang Ling
Baca juga: 21 Organisasi/Lembaga dan 6.000 Orang dari Sejumlah Negara Tolak Tambang Emas Linge
e sudah tepat terkait terganggunya ekosistem kopi yang telah terbukti sebagai tulang punggung ekonomi rakyat Gayo. Saya prihantin terhadap keadaan ini. Semoga perjuangan koalisi terus membesar sebagai catatan sejarah perjuangan mempertahankan tanah leluhur, para kepala daerah yang terdampak di hilir DAS Jambo Aye harus bersikap terhadap potensi bencana dari rencana eksploitasi tambang emas ini," tukasnya.
Sementara itu, Koalisi Pendukung Tolak Tambang Linge terpantau sudah mencapai 23 lembaga dan organisasi, yaitu;
1. Forum Masyarakat Adat Gayo
2. Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Aceh (JKMA)
3. Walhi
4. Ikatan Mahasiswa Pasca Sarjana Gayo (IKAMAPA)
5. AMA Gayo (aliansi masyarakat Gayo)
6. Yayasan Anak Bangsa ( YAB ) Aceh
7. Laskar Linge Antara